Hal-hal yang kamu
lakukan.. yang membuat saya menyayangimu..
It’s the things you do.. that make me
love you..
Dalam dunia yang penuh dengan egoisme ini dimana orang
mencari apa yang menguntungkan, membahagiakan dan menyenangkan bagi dirinya
walau untuk itu dia harus mengorbankan perasaan, nafkah dan bahkan nyawa
orang lain.. menemukan dan memiliki orang-orang yang tidak melakukan hal-hal
seperti itu merupakan sesuatu yang sangat berharga.
In the world
filled with ego where people seek what is profitable and pleasant to themselves
eventhough it is at the price of other people’s feelings, livelihood and even lives..
finding and having people who don’t do that is something most treasured.
* * *
Hal-hal yang kamu
lakukan.. yang membuat saya jatuh cinta padamu..
It’s the things you do.. that make me fall
in love with you..
Pada suatu hari saya bertemu dengan sepasang suami istri
kenalan saya. Dari percakapan mereka, saya mengetahui bahwa si istri menemani
suaminya mengurus beberapa dokumen karena suaminya merasa kurang yakin kalau
pergi sendiri.
One day I met a
couple whom I know and I learned from their conversation that the wife
accompanied her husband who needed to take care some documents because he felt
less confident if he went all by himself.
Selama lebih dari 40 tahun saya menyaksikan orang tua saya
bersama-sama melewati berbagai saat bahagia dan saat sulit. Saya melihat
bagaimana mereka saling mendukung satu dengan lainnya, saling merawat dan
berusaha untuk hadir ketika yang lainnya membutuhkan pasangannya.
For more than 40
years I witnessed my parents dealt with happy and tough times together. I saw
how they supported each other, how they take care one another and tried to be
there when the other was in need.
Kadang kita terjebak dalam pemikiran atau asumsi bahwa untuk
dicintai seseorang, kita harus memiliki wajah yang cantik atau tampan, harus
mempunyai badan langsing, tinggi, gagah, berotot, berkulit putih, berambut
lurus, harus punya otak pintar atau berprestasi luar biasa di bidang tertentu,
harus menjadi seorang yang sukses atau kaya raya, ataukah hanya mereka yang
berusia muda yang boleh jatuh cinta?
Sometimes we let
ourselves fell into these kind a thinking or assumption that to be loved by
somebody, we have to be beautiful or handsome, must have a slim body, tall,
muscular, fair skin, straight hair, should be smart or be a star in certain
field, be a successful person or rich, or do you think young people are the
only ones who can fall in love?
Selama 6 tahun kebersamaan kami, Andre selalu gelisah
melihat ada saja laki-laki yang menyukai saya melebihi batas kekawanan.
In our 6 years
of relationship, Andre has always restless seeing there is always men who like me more
than just friends.
Belum lama ini seorang kawannya terang-terangan mengatakan
dia menyukai saya. Tentu saja ini mengejutkan kami berdua.
Just recently
one of his friend said he likes me. Of course this admission surprised us both.
“Heran saya, akhir-akhir ini kok banyak betul sih lelaki
yang suka sama kamu” Andre nyengir antara heran, cemburu, kesal dan cemas.
“I just don’t
get it, why is it there are many men fell for you lately” Andre grinned in between his
confusion, jealousy, upset and concern.
Saya ikut nyengir karena pikiran saya tertuju pada seorang
laki-laki yang menyukai saya. Dan dia sudah memiliki pasangan yang menurut
saya memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan saya.
I grinned too as
my mind flew to a man who likes me whose partner, in my
opinion, has so many things which I don’t have.
Jadi ketika saya mulai melihat dan menyadari rasa sukanya
kepada saya, saya bingung apanya yang bikin dia suka sama saya?
So when I
started to see and notice his feelings for me, I wonder what makes him fell for
me.
Soalnya secara fisik, saya kalah dengan pasangannya. Dalam
penilaian saya, saya tidak cantik. Sementara pasangannya itu, sekalipun usianya
jauh lebih tua dari saya tapi perempuan itu cantik, tinggi dan langsing. Saya?
Aduh, saya kalah deh..
Because when it
comes to physical appearance, I can’t be compared to his partner. In my own
opinion, I am not pretty. In the meantime, his partner though much older than
me but that woman is beautiful, tall and slim. Me? Oh hell, no, I am not even
close to any of those.
Urusan gaya pun saya kalah karena pasangannya itu seorang
yang feminin, lembut dan modis. Saya? Gaya saya ngoboi, saya tidak lemah
gemulai, saya cuek dalam urusan penampilan, saya tomboy.
And she’s got
style. She is feminine, graceful and elegant. Me? I am too down to earth, I am not graceful, I am careless about my appearance, I am a tomboy.
“Tidak selalu harus dari penampilan luar” kata beberapa
orang yang saya tanyai.
“It’s not all about
outer appearance” said few people when I asked their opinion.
Yah, saya tidak mau membentuk opini orang terhadap diri saya
karena saya adalah perpaduan dari hal-hal baik dan buruk, terang dan
gelap.
Well, I don’t want to
give people certain image about myself because as a person I am a combination
of good and bad, light and dark.
Ketika orang menyukai, menyayangi atau jatuh cinta pada saya
maka anda harus bertanya pada orang itu apa yang membuatnya bisa merasa seperti
itu.
When somebody
likes, loves or falls in love with me, you have to ask that person what have
made him/her feel that way toward me.
Tapi kalau ditanya mengapa saya bisa menyukai, menyayangi
atau jatuh cinta pada seseorang, maka jawabannya kira-kira seperti ilustrasi
dibawah ini.
But when I am
asked what makes me like, love or fall in love to somebody, maybe the answer can be found in the illustration below.
Seseorang pernah bertanya apakah saya mau jalan dengannya.
Pertanyaan yang bikin saya bingung. Kenapa saya tidak mau jalan dengannya? Dia
seorang yang baik, menyenangkan, waktu telah membuktikan bagaimana dia berada
di sisi saya ketika saya berada dalam keadaan lemah, dia membuat saya merasa
nyaman dan aman. Jadi setiap kali saya berada bersamanya, hal-hal itulah yang
saya lihat, bukan bagaimana penampilan fisik atau usianya.
Somebody asked
me if I would like to go out with him. A question that confused me. Why
wouldn’t I want to go out with him? He is a good and nice person, time has
proved how he stood by my side when I was weak, he makes me comfortable and
safe. So whenever I am with him, those are the things I see, not his physical
appearance or his age.
* * *
Hal-hal yang kamu lakukan..
It’s the things you do..
Kita sering uring-uringan, ngambek, marah, tersinggung,
kesal ketika orang tidak melakukan hal-hal yang kita inginkan atau harapkan.
We have tantrum, feel upset, mad, offended when people don’t do what we wanted or wished.
Akibatnya hal-hal baik yang mereka lakukan jadi tidak masuk
hitungan lagi..
This makes all
the good things they do no longer counts..
Bicara dari pengalaman pribadi.. saya melewatkan sebagian
besar usia saya dibesarkan dan tumbuh sebagai anak tunggal yang membuat saya
terbiasa menerima perhatian dan kasih sayang berlebih dari orang tua. Hal ini
membuat saya menjadi orang yang penuntut, terutama pada mereka yang saya tahu
memperhatikan dan menyayangi saya.
Speaking from
personal experience.. I spent most of my age raised and grew up as an only
child which makes me get used to have full-extra attention and love from my
parents. It forms me into a demanding person especially to those who I know
have attention and love me.
Saya bisa ngambek cuma gara-gara perkara sepele misalnya
saat orang tidak bisa melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan atau
keinginan saya.
I could get mad
over small stuff like when somebody couldn’t do things according to my wishes.
Tapi kemudian saya menyadari hal itu membuat saya tidak lagi
berpikir rasional karena saya dikuasai oleh rasa kesal atau marah sehingga saya
tidak mau bersabar, tidak mau menerima alasan apa pun dan parahnya saya jadi
lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang tidak dilakukan oleh orang itu dan
melupakan hal-hal baik yang ada dalam dirinya atau yang telah dia lakukan bagi
saya.
But later I
realized how it made me think irrationally as I was so annoyed or upset that I lost my patience, I didn’t want to accept any excuse and worst thing is
I focus on the things that person didn’t do and forgot the good things in
him/her or the things he/she has done for me.
Jadi saya pikir hal-hal di atas itu adalah bagian dari
mencintai atau menyayangi seseorang.
So I think those
are the part in loving somebody.
* * *
Hal-hal yang kamu
lakukan untuk saya..
It’s the things you do for me..
Yang membuat saya tahu kamu menyayangi dan peduli pada saya.
That tells me
you love and care for me.
* * *
Hal-hal yang kamu
lakukan untuk saya..
It’s the things you do for me..
Yang membuat saya menyayangimu.
That make me
love you.
* * *
Hal-hal yang kamu lakukan untuk saya..
It’s the things you do for me..
Yang membuat dirimu istimewa bagi saya.
That make you
special to me.
Karena dalam segala keterbatasan, kelemahan, kekurangan,
kelelahan, kesibukan dan berbagai hal yang harus kamu kerjakan, atasi dan
pikirkan.. kamu melakukan hal-hal, entah itu besar atau kecil, untuk
menyenangkan hati saya, sebagai bentuk perhatianmu kepada saya dan menjadi cara
untuk menyatakan kasih sayang serta kepedulianmu pada saya.
Because in all
of your limitation, weaknesses, exhaustment, things that make you busy, things
you have to deal with or to think about.. you do things, either big or small,
to make me happy, finding ways to give your attention to me and to let me know
you love and care for me.
* * *
Saya gembira memiliki
orang-orang seperti ini dalam hidup saya, saya menghargai mereka dan saya menyayangi mereka dengan seluruh hati saya.
I am happy to have these people in my life, I appreciate them and I love them with all of my heart.
No comments:
Post a Comment