Pernah nonton film Freaky Friday yang bintangi oleh Lindsay
Lohan dan Jamie Lee Curtis? Ceritanya terjadi suatu hal yang aneh dan nakutin
pada hari Jumat. Nah, buat orang Indonesia, yang di sebut Freaky (nakutin)
bukanlah hari Jumat tapi hari Kamis malam atau malam Jumat.
Menurut pendapat umum orang Indonesia, hari Kamis malam itu
menjadi Freaky karena di saat itulah
para setan pada berkeliaran.
Padahal menurut logika saya, setiap saat para setan itu
berkeliaran mencari manusia buat ditakut-takutin, di intimidasi, dicelakai atau
malah di bunuh. Jadi tidak hanya pada hari tertentu saja.
Tapi ya kepercayaan demikian sudah berakar dari generasi ke
generasi sehingga orang Indonesia sering tidak lagi bisa menemukan penjelasan
logis dan sulit meninggalkan kepercayaan lama itu.
Jadi deh Kamis malam memberi kesan angker, Freaky. Dan saluran televisi menyiarkan
film-film horror. Jadi bukannya berupaya untuk menghilangkan kepercayaan
tersebut tapi malah mendukung supaya semakin berakar. Weleh…
Sebagai seorang yang punya banyak pengalaman yang
berhubungan dengan dunia kasat mata karena seperti bokap dan almarhum ibunya
(nenek saya), saya dikaruniai indra ke enam yang sering berfungsi di luar
kemauan dan pilihan saya, tapi toh, saya menggolongkan diri saya sebagai orang
yang selalu berupaya mencari penjelasan logis dari hal-hal kasat mata.
Mengenai kepercayaan umum bahwa Kamis malam adalah malam
yang keramat atau angker karena para setan berkeliaran pada saat itu, saya
mempunyai penyanggahan logis bahwa para setan berkeliaran setiap saat.
Buktinya, kecelakaan tabrakan beruntun yang terjadi belum
lama ini karena sebuah truk kontainer menabrak begitu banyak mobil, motor
sampai menghantam beberapa rumah. 16 orang mati seketika. Dan semua itu terjadi
pada hari Sabtu pagi.
Lalu peristiwa tsunami di Aceh dan sekitarnya kan terjadinya
hari Minggu.
Saya menyayangkan bahwa kepercayaan tentang Kamis malam ini
menekankan pada para setan yang memunculkan diri dalam bentuk menakutkan di
depan manusia. Padahal kenyataannya mereka menjadi lebih menakutkan bila mereka
merasuki manusia, alam, kendaraan atau benda-benda lainnya. Karena bila hal
tersebut terjadi maka mereka bisa membuat banyak hal yang lebih menakutkan,
merugikan dan bahkan menciptakan suatu bencana.
Coba saja lihat lewat peristiwa rem blong, berapa nyawa
melayang? Berapa yang terluka? Berapa banyak kerugian material?
Begitu pula halnya dengan bencana alam, peperangan,
perampokan, penyakit dan banyak peristiwa lainnya yang saya yakini dan ketahui
bahwa tidaklah murni terjadi karena faktor manusia, alam atau ketidaksengajaan.
Entah anda bisa menerimanya atau tidak, tapi segala hal buruk itu tidak datang
dari surga. Kita bisa menebak dengan mudah siapa yang sangat suka melihat
pertengkaran, peperangan, penderitaan, kehancuran dan kematian muncul di dunia
ini. Para setan tentunya.
Orang Indonesia mempercayai banyak hal irasional. Saya
menyayangkan bahwa hal-hal tidak masuk akal itu masih dipercayai dan bahkan
diturunkan kepada generasi berikutnya.
Sebagai orang yang hidup di jaman modern seperti sekarang
ini dan sebagai seorang guru, saya menentang kepercayaan yang tidak logis.
Alangkah menyedihkan melihat orang dewasa (tidak jarang anak
muda atau orang-orang berpendidikan tinggi) yang masih dipengaruhi atau malah
memegang kuat kepercayaan lama yang sama sekali tidak menguntungkan mereka.
______________________________
Have you seen that movie Freaky Friday that starred by
Lindsay Lohan and Jamie Lee Curtis?. The movie tells a story about freaky thing
that happened on Friday. But do you know that for Indonesian the freaky day is
not Friday? It is Thursday. Thursday night to be precise.
It is because in Indonesian’s general opinion and belief it
is the time when devils go and haunting the land.
To my logic, the devils don’t go haunting people to scare
them off, to to harm on them or to even kill them not only on Thursday night.
But that opinion and belief have been deep rooted in the
mind of Indonesian that they can’t find any logical explanation to get those
things out of their minds and lives.
And so Thursday night continues to be seen freaky. TV shows
horror movies on Thursday night. Through this they support that opinion and
belief that Thursday night is the time when hell break loose and all the satan haunting this country.
Having many experience with supernatural stuff as I have
this six sense like my father and his late mother (my grandmother) that I don’t
choose to have nor enjoy of having it, I try to be a logical person. I always
try to find logical reason or explanation toward unexplainable stuff.
About this devils wandering around on Thursday night, I am
so against it and I have logical explanation for that.
Recently there was a major collision involving a container
truck that slammed into cars, motorcycles and even houses. 16 people killed
instantly. This happened on Saturday morning.
How about the tsunami in Aceh? It happened on Sunday
morning.
I regret general opinion in this country about the devils show
themselves to people on Thursday night in scary forms whereas they are more
scary when they manifest themselves in human, nature, vehicles or other things
because they can create more damage.
Just take a look how a container truck that had broke its
break had become a tool to kill and injured lots of people, not to mention the
material loss.
I belief and know that natural disaster, war, robbery,
disease and many other things do not caused by human errors, nature or just
pure coincidence. Whether you can accept this or not, one thing for sure is
that those things can not be made by any authority in heaven. So who would be
so happy to see so fights, war, misery, destruction and death happen on earth?
The satan and devils of course.
Indonesian believe too many irrational things. I feel pity
that not only they keep those irrational belief but they also pass it on to the
next generation.
As somebody who lives in this modern time and being a
teacher, I truly against any irrational belief.
No comments:
Post a Comment