Liburan itu punya efek memabukkan. Membius. Dalam semangat menggebu berangkat dan menjalani setiap detiknya. Membawa ke dalam lingkungan dan suasana yang berbeda dengan realita yang dijalani sehari-hari.
Saya mengalaminya setiap kali berlibur. Apalagi bila liburannya dilewati dengan orang-orang yang dekat di hati.
Liburan kali ini singkat. Tadinya mengira kami hanya akan bisa berada di Bali hanya sehari setengah tapi ternyata teman menelpon pagi-pagi membatalkan pertemuan. Untung kami belum check out dari hotel.
“Bagus!” teman bule saya bersorak gembira “Bisa tidur lagi!”
Tinggalah saya yang menatapnya sambil geleng-geleng kepala.
“Bro, elu lupa jam berapa keberangkatan pesawat kita di tiket?”
“Ah, itu perkara gampang, serahin ke gue deh” sambil cengar cengir dia meraih telpon “kan bisa kita undur jamnya”
Yah, sudahlah. Saya serahin perkaranya ke dia. Ngapain repot.
Jadilah kami punya waktu beberapa jam ekstra. Tidak perlu terburu-buru check out. Ngobrol punya ngobrol akhirnya kami memutuskan untuk main air saja di kolam renang hotel… mm, maksudnya dia yang berenang sementara saya hanya main air berhubung tidak bisa berenang… hehe.
Nah, sejak kami tiba, kami hanya melakukannya pada malam hari. Jadi ini pertama kalinya kami bisa menikmati pagi hari yang indah di kolam renang yang indah. Sedap.
Tapi ceritanya nanti saja saya gabung dalam satu posting berhubung kami masih merencanakan untuk mengunjungi beberapa tempat. Sekarang masih mabok saya karena capek. Malas nulis rasanya.
Tapi kembali ke realita, seperti membuat saya jatuh terbanting kembali ke bumi.
_____________________________________________________
Of we went in full of excitement and enjoyed every second of our vacation in Bali but holidays euphoria must come to an end eventually. So we are back to reality.
We thought we would only stayed for one and a half days but a friend’s call in the morning changed it all. Lucky that we haven’t checked out from the hotel.
“Great!” my friend cheered happily “I could go back to bed”
I shook my head.
“Dude, have you forgotten our flight departure time?”
“I can take care of that” he grinned and made some call “Don’t worry”
Thus, I let him took care of it. No sweat.
And so we had few extra hours to spend. After discussed on how and where we would spend it, we agreed to go swimming at the hotel’s swimming pool. Actually, he was swimming while I was just splashing around since I can’t swim. Lol.
It was actually our first time to go swimming the hotel’s swimming pool in day light. It looks beautiful in the morning. That’s because we swam there at night. It felt like paradise.
I can’t write long this time. I have not gained my energy yet. Besides, we plan to go to other places so I better put the whole story in one posting.
No comments:
Post a Comment