Wonderful Creation

“Keke! Murid kamu nih lari main seradak seruduk aja” wali kelas TK B berteriak-teriak antara kesal, kewalahan and juga geli karena anak-anak TK A yang sedang asyik bermain sepak bola tidak peduli arah kemana mereka menendang bola sehingga beberapa kali mereka menerobos masuk menerjang anak TK B yang sedang membentuk lingkaran akan bermain perang lempar bola-bola kertas.

 Saya sendiri hanya tertawa ngakak melihat anak-anak saya yang memang sepertinya hanya memperhatikan larinya bola sehingga tidak peduli apakah itu membuat mereka harus masuk ke tengah-tengah arena permainan anak lain.

Akibatnya yang terjadi adalah anak TK B yang sedang ramai beradu lempar bola-bola kertas sampai tertabrak atau nyaris bertabrakan dengan mereka.

Yang membuat kami tertawa tergelak-gelak adalah saat melihat ada anak TK B yang sempat-sempatnya menendang bola anak TK A, lalu ada anak TK B yang di amuk oleh anak TK A karena menendang bola mereka, sementara itu ada juga anak TK B yang di mintai tolong untuk mengambilkan bola anak TK A yang jatuh ke selokan. Tapi ada juga yang dengan tenangnya berdiri santai di tengah-tengah segala kehebohan itu. Hehe. Dasar anak.

Wah, ributnya kami di lapangan hari Jumat (6/5) pagi ini. Rasanya semua sejenak melupakan beban apa pun dan bisa bebas sebebas-bebasnya bermain dan bersukaria.

Kembali ke sekolah dengan hati ringan dan siap mengerjakan tugas. Mewarnai gambar 4 kura-kura dan kemudian menebalkan – menulis kata awan, mewarnai gambar awannya dengan 2 warna.

 Setelah melihat anak-anak itu sibuk dengan tugasnya, saya berpindah ke kelas TK B. Hari ini saya memberikan mereka test pilihan ganda sebanyak 45 soal dan 5 soal essay. Semuanya adalah kata-kata bahasa Inggris yang sudah menjadi PR mereka setiap minggunya. Saya selalu memberikan test macam ini untuk mengetahui seberapa banyak yang masih nyangkut di otak mereka.

Hasilnya cukup baik. 3 orang berhasil mendapat nilai 100. Hanya 3 mendapat nilai antara 76 dan 74. Hanya 1 anak mendapat nilai 64. Yang lain mendapat nilai antara 90 dan 80.

Saya sering memandangi anak-anak itu dan mengagumi bagaimana luar biasanya Tuhan menciptakan manusia karena sekecil itu mereka memiliki otak yang mampu menampung 50 kata dalam bahasa Inggris. Entah berapa milyar kata dalam bahasa sendiri yang ada dalam memori otak. Belum lagi kalau ada yang juga bisa menguasai bahasa daerah. Wah, itu baru bahasa.

Jadi luar biasa sekali kan diri kita ini?! Saya tidak pernah bisa berhenti mengagumi karya penciptaan Tuhan atas diri manusia.

Saya berdoa dan berharap semoga karya-karya penciptaan Tuhan yang indah dan ajaib ini kelak bertumbuh menjadi orang-orang yang tetap menyinarkan keindahan dan keajaiban karya penciptaan Tuhan.

Dunia meributkan soal Gayus, Obama, Osama. Tapi di mata saya mereka mengawali semuanya dari setitik embrio yang nyaris kasat mata. Mereka terlahir, mereka hidup, mereka menjadi kanak-kanak dan mereka bertumbuh dewasa lalu dari segala yang ajaib yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka, kenapa yang satu bisa membangun dan yang lain menghancurkan? Yang satu membanggakan sementara yang lain memalukan? Yang seorang menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan yang lain menjadi alat iblis?

__________________________________________________________________

“Keke, your kids are running all around” B class teacher looked puzzle seeing my kids ran through her and her kids.

I just laughed it out loud seeing how the kids were so absorbed in their game of soccer that the thing they focused was only the ball and not the direction where they kicked it that made them ran through the circle made of B class kids as they were prepared to play the game war of paper balls.

However, it made us all laughed to see how my kids would bump at B class kids, while other B class kids took a moment to kick my kids’s balls, how my kids screamed at B class kids to ask them to move away, while some B class kids were asked to help my kids got their ball when it was fell to a deep water duct and in all this noisy chaotic crowds we could see few kids able to stand so calmly as if they weren’t bother at all. Lol. Kids…

We were so noisy this Friday morning (May 6^th) that it seemed each of us enjoyed to be so carefree. 

We returned to school light hearted and ready to do the task. Colored the turtles & write the letters and colored the clouds in 2 colors were today’s tasks.

Once I saw them busy with their tasks, I went to B class to run an English test. I gave them 50 multiple choice questions and 5 essays. I just wanted to know how much of English words still intact in their memories.

The result is quite satisfying. 3 kids got 100 score. 3 kids got 76 and 74 scores. Only 1 kid got 64 score. The others scores are range from 80 to 90. Not bad.

But everytime I see the kids I can’t stop adoring the magnificent work of God’s creation. I mean, in their small head, there’s a small brain that can store 50 english words. Not to mention the billions of words in our Indonesian language.

I wish and pray that they will grow & continuously shine the magnificent work of God’s creation.

The world is fussing about Obama and Osama. But in my eyes they’re all start their life from the tiny embrio, created by God. They went into living being, they were once kids, they got older. So howcome one creating positive things and other destruction things. One becomes good and the other became evil?