Perpaduan antara badan yang lagi berasa tidak karuan juntrungan dengan listrik yang byar pet betul-betul sangat tidak membangkitkan semangat buat nge-draft jurnal blog. Padahal sudah terlambat berapa hari nih. Catatan jurnal dari hari Sabtu (7/5) baru masuk sekarang.
Otot dan persendian kaki serta pinggul sebelah kiri masih belum 100% waras.
Tapi syukurnya sejak ada gangguan di otot dan persendian ini saya berturut-turut bertemu dengan beberapa orang tua mantan murid dalam perjalanan pergi dan pulang sekolah yang menawarkan saya ikut naik dengan kendaraan mereka. Lumayanlah saya tidak perlu berjalan kaki atau naik beca.Biar pun tidak sampai rumah tapi setidaknya mengurangi penderitaan harus berjalan kaki dalam keadaan otot dan persendian yang seperti ini.
Aduh, mana rapot anak-anak belum saya draft.Kemarinan ini saya baru selesai menyalin isi rapot semester pertama ke buku induk.
Menjelang akhir semester begini kesibukannya mulai tinggi. Latihan buat acara perpisahan nanti, rapot yang harus di isi, nanti harus di salin lagi ke buku induk, lalu karena saya satu-satunya yang mengerti dan bisa mengoperasikan computer maka saya juga yang selalu ketiban tugas untuk mengetik – mengeprint ijasah anak TK B. Belum lagi dengan kegiatan rutin mengajar.
Oh, jangan lupa dengan orang tua calon murid yang berdatangan mau mendaftarkan anaknya. Yang aneh mereka berdatangan justru di jam saat kegiatan mengajar sedang berlangsung. Mungkin mereka mengira di sekolah ini ada tenaga yang khusus hanya mengurusi urusan administrasi.
Dalam kenyataannya hanya ada 3 guru dan 1 tenaga kebersihan di sekolah tempat saya bekerja dari tahun 2005 ini.
Jadi urusan administrasi di pegang oleh kepsek atau saya. Nah, kalau kepsek mau menemui tamu walaupun sedang ada kelas PG, saya ‘raja tega’ alias kalau saya sedang mengajar di kelas maka tamu harus menunggu sampai jam istirahat atau jam pulang karena saya tidak mau meninggalkan anak-anak di kelas tanpa pengawasan.
Bahkan sekali pun anak-anak itu sedang mengerjakan tugas, tetap saja saya tidak suka harus meninggalkan mereka untuk menemui tamu atau untuk sekedar mengobrol dengan orang tua murid karena dari pengalaman saya melihat anak-anak itu akan entah menjadi ribut mengobrol, bercanda atau mereka akan berlari mencari saya setiap kali mereka menemui kesulitan saat mengerjakan tugasnya atau karena ingin menyerahkan tugas, ingin minta ijin ke kamar mandi atau segala macam alasan lain.
Bahkan menjawab telpon pun, saya betul-betul ogah kalau tidak sangat penting.
Masalahnya karena tenaga di sekolah kurang maka kami harus kerja merangkap-rangkap. Saya sadar itu resiko bekerja di sini tapi tetap saja kesabaran saya menipis kalau saat saya sedang sibuk di dalam kelas tiba-tiba saya di minta untuk menemui tamu atau menjawab telpon atau harus mendengar laporan yang menurut saya bisa di tunda nanti saja diceritakan kepada saya.
Ya, coba anda bayangkanlah kalau anda sedang berjuang untuk mengajarkan beberapa anak yang tidak bisa menulis suatu huruf atau angka atau anak-anak itu sedang baru bisa menuliskan huruf atau angka, atau mungkin tangan anda sedang belepotan dengan lem dan di tengah-tengah semua itu tiba-tiba anda di beritahu ada orang datang yang mau mendaftarkan anaknya atau tamu yang menawarkan buku pelajaran atau ada telpon yang ternyata dari seorang salesman yang menawarkan produk banknya, nah, bagaimana rasanya kalau anda mengalami sikon seperti itu?
Maaf-maaf saja kalau saya menjadi ‘raja tega’ di sikon seperti itu dalam artian saya dengan tegas mengatakan saya baru bisa menemui mereka di waktu istirahat atau setelah jam sekolah selesai.
Jadi saya sarankan kalau anda bertandang ke sekolah anak anda dan ingin menemui gurunya, jangan pilih jam di mana justru kegiatan di kelas sudah di mulai.
Kalau bukan untuk urusan darurat dan sangat penting, lebih baik menemui guru pagi sekali atau sekalian siang pada waktu jam bubaran sekolah.Kalau anda nekad juga, ya, harap maklum dan bersabarlah kalau anda dicuekin oleh guru dari anak anda karena mungkin anda datang pada waktu yang tidak tepat.
Yah, hari ini saya memberi anak-anak 3 tugas.Menebalkan huruf yang di cetak berwarna abu-abu lalu mewarnai gambar.
___________________________________________________________________
Power blackouts that have been happening quite often lately combined with unwell feeling out of the stiffness on my left hip and leg’s muscle and joints making me loose all the mood to draft my journal. Just look how behind I am seeing that Saturday’s (May 7th) journal is published today.
School’s activity has always been increased due to the closing of semester. I’ve my students reports to fill in & then I’ve to copy it to school’s record book. Not to mention there are parents come to school to enroll their kids for the new school year. We also holding rehearsals for school’s farewell party and closing of 2010-2011 school year on June 25th.
I’m so grateful that God has made me met parents on my way to or from school whom gave me a ride. It really gave me big favors since it saved my energy, time and also money, especially with my left hip and leg present condition.
But in school I dislike distraction in the form of people coming to register their kids for the new school year or the phone calls.
The thing is the kindergarten where I work since 2005 has only 4 employees at present time. There’s no administration worker. We all work around the clock. Doing multi task. It is quite hard to do if we’re pretty occupied with our own work.
For example, I have class to teach and people come to register their kids or the phone or cellphone rings or a salesman come. Geez! They seem to come just at the time we’re already in class, in the middle of teaching or running class activities.
I don’t like to leave my class because years of experience show me that the kids would joke around, the class turn so noisy making it hard to concentrate on doing the task I give them or they would run outside looking for me using any excuse.
That is why if headmaster is out of school and came people who want to enroll their kids, I would tell them to wait until I can have time to see them in recess time or after school. This is very different with headmaster. Well, yeah, I have the heart to say I don’t have time because I am busy in class so the guest would have to wait.
Well, imagine how annoying it would be if you were a teacher and you were in the middle of teaching your students in class or you were struggling with some kids who have problems in reading or do math or you were trying to make them able to know alphabets, numbers, reading or writing or perhaps your hands were covered with glue and you were told there was someone or some people came to enroll their kids or the phone rang, how would you react in such situation? I myself would find my patience grow thin.
That is why if I may suggest you if it’s not urgent or an emergency better not ask to meet or call your kid’s teacher in school at the time when class has already started. Better do that early in the morning or after school. Of otherwise you’d have to be patient to wait until the teacher is available.
Anyway, I gave the kids 3 tasks. The first is to write the letter printed in gray & then color the drawing.
The second task is to cut and arrange the moon & sun pictures according to the pattern. Michelle, however, made me puzzled seeing how she cut the pictures. She cut the moon and sun into tiny pieces. She’s not a tomboy but her works show how she’s so not into coloring, cutting, making pattern or any other art work.
No comments:
Post a Comment