Ok, so saya sedang jatuh cinta.
Ok,
so I am in love.
Dia seorang laki-laki yang luar biasa dan saya sudah lama
mengaguminya. Kami berteman tapi tidak dekat.
He
is an amazing man and I have admired him for a long time. We have been friends
but not closed.
Lalu kira-kira tiga bulan lalu semua itu berubah. Segalanya
berlangsung sangat cepat. Dia memerlukan waktu hanya sekitar seminggu atau
sepuluh hari untuk mendekati dan menaklukkan hati saya.
Everything
changed about three months ago. It happened quickly. It took him only about a
week or ten days to make his move and won my heart.
Rasanya seluruh lagu cinta yang ada di dunia ini di tulis
khusus untuk saya... hehe..
It
feels as if all love songs in this world are written especially for me... lol..
Tapi saya juga segera menemukan banyak hal yang tidak pernah
ada tertulis dalam bait-bait lagu-lagu cinta itu.
But
I soon discovered many things that never written in any of those love songs.
* * *
* *
From This Moment
Siapa yang tidak suka dengan lagu Shania Twain ini?
Who
doesn’t like this Shania Twain’s song?
Sedang jatuh cinta atau tidak, saya selalu menyukai melodi
dan kata-katanya.
In
love or not, I have always like the melody and the words.
Pantaslah kalau lagu ini dijadikan lagu pernikahan. Saya
tahu lagu ini akan masuk dalam daftar lagu cinta yang saya minta untuk
dimainkan kalau saya menikah.
It
makes sense if this song makes into wedding theme song. I know I will put it in
love songs list to be played when I get married.
Tapi tentu saja lagu ini hanya menceritakan tentang
optimisme dan euphoria kebahagiaan yang dirasakan oleh pasangan yang sedang
jatuh cinta.
But
of course this song tells only about the optimism and euphoria of happiness
felt by the inlove couple.
Hal-hal mengganggu yang terdapat dalam diri satu dengan
lainnya tidak akan pernah dituliskan dalam lagu cinta mana pun.
The
disturbing things in each of them surely will never mentioned in any love
songs.
Pacar saya adalah orang yang amat luar biasa. Dia memiliki
rasa percaya diri yang besar, semangat, optimisme, keceriaan dan energi yang mengagumkan.
Dia memiliki segala yang tidak ada pada diri saya dan dia memberikan apa yang
saya butuhkan.
My
boyfriend is an amazing person. His confidence, spirit, optimism, joy and
energy are so admirable. He has everything that I don’t have and he gives me
what I need.
Saya mengaguminya, amat sangat menyayanginya, menghormatinya
dan membutuhkannya.
I
admire him, very much love him, respect him and need him.
Tapi belum lama ini dia mengatakan hal-hal yang membuat saya
kesal, sakit hati dan akhirnya saya menjadi marah ke dia sampai saya tidak mau
bicara padanya, tidak peduli dua kali dia menelpon, dua kali itu juga saya
tidak menjawab telponnya, baru malam harinya saya mengiriminya sms untuk
mengucapkan selamat malam, selamat tidur dan dia segera menelpon saya.
But only few days ago he said things that upset me, gave me heartache and at the end it
made me angry to him that I refused to talk to him, I didn’t care he called me
twice after that, I didn’t answer those phonecalls. It was at night when I
texted him to say good night, and he quickly called me.
Saya tahu dia sangat asertif, dominan dan selalu bicara apa
adanya tapi hari itu saya merasa dia bicara seperti seorang jendral perang pada
saya, biar pun apa yang dikatakannya benar tapi cara penyampaiannya membuat
saya kesal dan juga tersinggung karena merasa dia tidak fair karena tidak
menempatkan dirinya pada posisi saya.
I
know he is very assertive, dominant and always talk bluntly but that day I felt
he talked to me like a war general, though he made good points but his way of
talking upset and also offended me as I felt he was being unfair as he didn’t
put himself in my place.
Nah, ini satu hal yang sedang kami hadapi sekarang dan yang
harus kami cari jalan tengahnya supaya perkara yang satu ini tidak akan
menghambat perjalanan kami ke depannya nanti.
So,
this is something we are dealing now and what we have to find compromises it
won’t become a barrier for our relationship in the future.
* * *
* *
I Love The Way You Love Me
Setiap pasangan pasti memiliki daftar hal-hal yang disukai
atau dicintai dari pasangannya.
Every
couple must have list of things he/she likes or loves from the partner.
Apa yang saya sukai atau cintai dari pacar saya ini?
What
do I like or love from my boyfriend?
Saya suka mendengar suaranya yang khas dan suara tawanya
yang membuat saya jadi ingin ikut tertawa;
I
love to hear his voice and his laugh that tickles me;
Saya senang ketika dia menarik pinggang saya untuk memeluk
dan mencium saya, saya senang merasakan bibirnya mencium bibir saya;
I
like it when he pulls my waist to hug and kiss me, I love to feel his lips on
my lips;
Saya senang ketika matanya menatap saya dengan cepat dari
atas sampai bawah dan berbinar, yang membuat saya bahagia karena itu lebih
berharga dari sejuta pujian yang saya terima tentang penampilan saya;
I
like it when he gives me a quick glance from head to toe and his eyes shine
which always makes me happy because it worthier than millions of praise people
give me for my appearance.
Saya suka ketika kami duduk bersisian sambil mengobrol
sementara saya memeluk lengannya dan tangan kami saling menggenggam;
I
like it when we sit next to each other as we talk while I hug his arm and we
hold hands;
Saya tahu dia sangat mencintai saya dan dia memiliki caranya
tersendiri untuk menyatakan serta menunjukkan cintanya itu.
I
know he loves me so much and he has his own way to say and show his love.
Tapi tentu saja dalam lagu cinta mana pun tidak ada yang
menuliskan tentang hal-hal yang saya alami ini;
But
no love songs write about these incidents below;
Malam itu ketika kami sedang berdua, ketika kami sedang
berciuman.. oh, rasanya persis seperti dalam lagu yang dinyanyikan Eric Martin
itu. Semua sempurna sampai ketika tiba-tiba.. pacar saya bersin keras sekali.
That
night there was just the two of us, when we kissed.. oh, it felt just like in
the song that was sung by Eric Martin. Everything was perfect until suddenly..
my boyfriend sneezed loudly.
Rusaklah suasana romantis itu karena saya tidak bisa menahan
tawa. Sampai saat ini pun setiap kali mendengar dia bersin, kami berdua
teringat pada malam itu dan saya pasti tertawa. Padahal itu malam bersejarah untuk kami berdua lho…
So
it blew the romantic moment as I couldn’t help not to laugh. Even until now everytime I
hear him sneeze, it reminds us both to that night and it always make me laugh. That was our momentous night…
Belum lama ini dia datang bermalam mingguan di kantor saya.
Kami duduk bersisian, mengobrol sambil tangan saling menggenggam. Saat-saat
yang sangat saya sukai. Tapi hari itu alerginya sedang kumat sehingga berkali-kali
dia bersin. Namun setiap kali dia bersin, sebelah tangannya tetap menggenggam
tangan saya.
Not
too long ago he came to spend Saturday night in my office. We sat next to each
other, talking as we held hands. I loved this moment. But that day his allergy
was at its worst so he sneezed and sneezed. But everytime he sneezed, one of
his hand kept holding my hand.
Ah.. saya benar-benar mencintai caranya mencintai saya.
Ah..
I really love the way he loves me.
Tapi tentu saja tidak akan pernah tertulis dalam lagu cinta
mana pun syair seperti ini ..”saya mencintai caramu mencintai saya, bahkan
ketika kau sedang bersin selusin kali karena alergimu sedang kumat”
Well,
it will never written in any love song.. “I love the way you love me, even when
you are sneezing a dozen of times out of allergy attack”
Haha..
* * *
* *
Just The Way You Are
Lagu yang dinyanyikan Bruno Mars ini menceritakan tentang cinta
yang membuat kita bisa menerima pasangan kita sebagaimana adanya mereka.
The
song that sung by Bruno Mars tells about love that enables us to accept our
partner just the way they are.
Tapi sampai berapa lama kita tidak ‘tergoda’ untuk tidak
merubah pasangan kita?
But
how long could we resist the temptation of not to change our partner?
‘Tidak ada satu pun
yang akan aku rubah karena kamu luar biasa dengan hanya menjadi dirimu sendiri’
‘There is not a thing that I
would change cause you are amazing just the way you are’
Hmm… hmm… *kedip mata*
Hmm…
hmm… *wink*
Dari mulai cara saya minum teh, memegang cangkir, gaya
tomboy saya.. entah dia terlalu mencintai saya atau punya sifat posesif.. yang
pasti saya harus bisa pintar-pintar memilih mana yang memang bisa saya ikuti
kemauannya dan sampai sebatas mana supaya saya tidak kehilangan diri saya.
From
the way I drink my tea, hold the cup, my tomboy style.. I don’t know whether
this is because he loves me too much or is this possessiveness.. one thing for
sure is I have to carefully sort which of his wishes that I can apply to myself
and set a point so I won’t lose my own identity.
Atau sampai kapan kita tidak berubah karena pasangan kita?
Or
until when we can keep ourselves from not changing because of our partner?
Pacar saya tidak suka di foto. Mayoritas fotonya adalah
hasil potretan diam-diam. Kalau sengaja di potret, dia memilih untuk berada di
deretan belakang, tersembunyi di balik orang-orang.
My
boyfriend dislikes being photographed. Most of his pictures are taken candidly.
When he had to be photographed, he chose to stand on the last row, hidden
behind people.
Tapi sejak kami mulai pacaran, dia tidak bisa menolak setiap
kali saya memintanya untuk berfoto entah hanya dengan saya atau dengan beberapa
teman kami dan tidak ada lagi dia berdiri di deretan belakang.
But
eversince we are together, he can’t say no whenever I ask him to have his
picture taken either it is only with me or with few friends and definitely not
allowing him to stand in the last row.
* * *
* *
Jatuh cinta itu anugerah. Mencintai dan dicintai adalah kodrat
dari manusia. Tapi cepat atau lambat, realita akan datang dan saat itulah cinta
di uji serta di buat menjadi semakin kuat.
Falling
in love is a blessing. To love and to be loved are human’s nature. But sooner
or later, reality comes around and that is when love is tested and made it
stronger.
No comments:
Post a Comment