Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Tuesday, July 12, 2011

Gawean Baru / New Job

Berhubung saya terlambat sekali membuat jurnal maka saya gabung saja jurnal selama minggu pertama saya bekerja di tempat kerja baru ini dalam satu posting. Jadi jurnal ini memuat catatan gabungan dari hari Jumat (1/7) sampai Jumat (8/7). Tidak rinci. Perkara rinci nanti nyusul deh saya masukkan dalam jurnal-jurnal berikutnya.

Hari pertama saya lewatkan dengan mempelajari hal-hal yang harus segera saya ketahui karena ini rutin sifatnya dan karena itu mendapat prioritas utama dalam hal yang harus segera saya ketahui dan ingat.

Prioritas pertama adalah tentang pembicara / pengkhotbah yang akan menyampaikan khotbah pada hari Minggu. Prosedurnya sebenarnya sederhana tapi di sini menjadi sedikit njelimet karena gereja di mana saya bekerja saat ini belum mandiri. Jadi segala urusan yang harusnya bisa di urus sendiri tidak bisa & tidak boleh di urus sendiri.

Misalnya saja dalam urusan menghubungi pembicara / pengkhotbah. Bagian sekretariat gereja tempat saya bekerja ini tidak bisa langsung membuat surat kepada pembicara / pengkhotbah. Surat itu adalah surat meminta kesediaan calon pembicara / pengkhotbah untuk bisa hadir di gereja pada Minggu yang telah ditentukan tanggalnya.

Surat tersebut harus di buat oleh Pusat. Baru kemudian tembusan surat itu dikirimkan kepada gereja di sini.

Lalu ada urusan warta jemaat yang tentu saja di buat oleh Pusat. Data tentang penatalayan (sebutan untuk mereka yang bertugas pada ibadah di hari Minggu) di kirim oleh orang-orang yang diserahi tugas mengurusi bagian ini. Tapi yang membuat saya pusing bin bingung adalah karena mereka tidak mengirimkan tembusan berkas-berkas tersebut kepada bagian arsip di gereja ini sementara pihak Pusat pun sama sekali tidak mengarsipnya.

Arsip adalah salah satu dari perkara yang harus dibereskan disini dan selama seminggu saya berkutat dengannya. Itu juga masih belum beres.

Dalam pengalaman kerja saya sejak tahun 1994, saya pernah bekerja di kantor yang bergerak di bidang usaha telekomunikasi, perbankan, minyak, gas, circuit breakers, pariwisata, percetakan, periklanan, jasa pemindahan barang/orang/hewan peliharaan sampai dokumen, keramik, bengkel dan yang terakhir di bidang pendidikan. Nah, sekarang saya berada dalam bidang manajemen dan kerohanian.

Dulu saya tidak suka dengan kenyataan bahwa berkali-kali saya dipaksa keadaan untuk berganti pekerjaan. Tapi kini saya justru menganggap diri saya beruntung karena di pepet sikon sedemikian rupa sampai saya harus sering berganti pekerjaan. Kenapa demikian? Karena saya mendapat banyak sekali ilmu, pengetahuan dan keterampilan. Sehinggakan saya menjadi ahli dalam beberapa bidang.

Kehidupan memang tidak terlalu ramah kepada saya di hampir sebagian besar umur saya. Tapi di sisi lain kehidupan sudah memberikan banyak hal yang berguna bagi diri saya.

Benarlah kata Tuhan bahwa apa yang sedang diperbuatNya tidak bisa dipahami saat hal itu sedang berlangsung. Beberapa saat sesudahnya atau diakhirannya barulah kita mengerti bahwa apa pun yang diijinkanNya untuk kita alami adalah bagian dari pengajaran, pendidikan dan pendewasaan yang baik untuk diri kita. 

Btw, jam terbang saya di sini dari hari Senin s/d Senin. Tapi bedanya adalah hari Jumat dan Minggu saya mendapat jatah setengah hari dan hari libur saya adalah hari Selasa. Dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore dan sampai jam 1 siang kalau untuk yang setengah hari.

Bagaimana rasanya seminggu ini? Saya hanya bisa mengatakan bahwa setelah 6 tahun bekerja bagai kuda pacuan yang tidak pernah berhenti berlari maka di tempat gawe yang baru ini Tuhan memberi saya kesempatan untuk sedikit melambatkan ritme kerja dan hidup saya. Oh, syukurlah. Saya memang sangat membutuhkannya. 

Satu hal yang paling amat sangat saya syukuri adalah akhirnya saya bisa bekerja dengan hati yang tenang. Tidak ada atasan yang menekan saya, mencela hasil kerja, kesalahan atau kelemahan saya. Bahkan sebetulnya tidak ada atasan di tempat ini. Bro, ini gereja.   

Rumah yang kini menjadi gereja ini pun adalah sumbangan dari seorang wanita tua yang ingin supaya rumahnya menjadi rumah Tuhan. Para pengurus dan pengerja disini adalah orang-orang yang tidak mengejar jabatan karena diluar gereja mereka punya pekerjaannya masing-masing.

Mereka menyisihkan waktu, tenaga, pikiran, keahlian, kepintaran bahkan sampai hartanya juga untuk Tuhan. Semua memiliki keinginan satu yaitu supaya kasih Tuhan disalurkan dan semakin banyak orang yang dapat melihat Tuhan, terhibur dan tertolong melaluinya. 

Memang tidak semua orang-orang yang bergerak di bidang kerohanian mempunyai pemikiran dan sikap demikian karena saya sudah beberapa kali melihat mereka yang niat tidak benar tapi sungguh bersyukurlah saya karena di tempat ini saya menemukan orang-orang yang masih memiliki kemurnian dan ketulusan.

Akhirnya setelah saya dapatkan apa yang saya inginkan, butuhkan dan minta selama bertahun-tahun kepada Tuhan. Maksudnya bukan pekerjaan di gereja. Tapi bekerja di antara orang-orang yang memiliki kasih dan hati nurani yang masih murni.

Saya meminta supaya Tuhan mengirimkan orang-orang seperti itu supaya saya bisa belajar dari mereka. Saya tidak hanya ingin belajar dari orang-orang yang berpribadi dan berkelakuan negatif. Saya perlu juga belajar dari orang-orang yang beraura positif. Soal tidak sempurna sih, yah, manusia mana yang sempurna. Ini bukan perkara sempurna. Ini tentang orang-orang yang bisa terlihat dalam dirinya ada Tuhan. Mereka tidak hanya bicara tentang Tuhan. Sikap dan kelakuan mereka menunjukkan Tuhan ada dalam diri mereka.

Saya harus belajar dari mereka. Saya perlu belajar. Hal-hal yang baik itu harus dipelajari sebelum menjadi bagian dari diri kita. Segala yang positif itu harus ditularkan kepada saya.

Bertahun-tahun saya terlalu banyak dikitari orang-orang dengan aura gelap. Banyak yang menulari saya. Saya ingin hal-hal itu bisa saya singkirkan jauh-jauh & menggantinya dengan yang baik.

Tempat ini bukan sekedar tempat kerja. Ini tempat di mana saya belajar dan saya belajar langsung di rumah Tuhan.
__________________________________________________________________

I am so behind on making journal entry so I decided to put one week into one journal which is this one. So it notes down some things that have been happening from Friday (July 1st) to Friday (July 8th). Not all. Not in detail. Just some brief notes.

I spent this first week learning, understanding and memorizing some priorities works such as about the preacher.

The problem is the church where I am working now has not yet become a full independent church so it is still under the supervision of our Central church. It means that there are things that we are not allowed to do on our own such as sending notification letter to the preacher we want to give sermon on our Sunday service. The letter is issued by our main church. 

Now we must inform them who will be selected as the preacher in our Sunday service. But the people who are incharged for the job didn’t give copy of their files so we don’t have archives in our own office here.

Archives are the main problem here. I have been spending a week to work on it and it’s not done yet.

Since I had my first job in 1994 I have been working in places that deal in telecommunication, banking, oil, gas, circuit breakers, tourism, printing, movers, ceramics, advertising, movers, car workshop, education and now in management and spiritual.

I used to dislike the fact that situations have so many times forced me to change jobs. But now I realize it gives me lots of benefit as I’ve got so many knowledge and skill that I’ve become quite an expert in many stuff.

Life isn’t too kind to me since the day I was born. But life has taught and given me so many lessons which is useful for me.

So it is true of what God says that we may not understand what He is doing or has in mind when He allows us to go through so many things. The understanding may come later and when it does, we finally able to see and agree that He is actually doing good things for us which at the end will benefit us. 

Anyway, my work hours are from 8 am to 4 pm. Sunday is half day. I'm Off every Wednesday.

How is it like to work here? Well, after a week I can say that after being pushed to run like a race horse for 6 years, I finally can slow down a bit. I really thank God for this. I need a break.

What I am most grateful is I can work with peaceful mind. No one bossing me around, critizing my work, mistakes or weaknesses. Infact, there is no boss here. Bro, this is the Lord’s house.

There is no boss here because the people who work here have their own jobs outside the church and they’re not competing to get high position in this church.

They give their time, energy, skills, knowledge & even their money so that many people can see God’s presence and be helped. Not just spiritually. We are all work together so lots of people can know God, can be touched by Him, be comforted & helped.

Yeah so not all of Christians have the same mind and attitude toward this stuff. I’ve met people with wrong intention but I’m glad the people in this church still have and keep that sincerity.


I have prayed for God to send me these kind of people. People with positive aura so I can learn from them. I've been around people with negative aura too long that I have caught on it. I need to get rid of it so I need to instill more positive things.


Yeah, so nobody is perfect but the people in this church are supportive, welcoming, easy going and more positive than the people in my former work places. 


This is not just a job. This is not just a work place. This is a place where I can learn many things and it is here right in God's place. 

No comments:

Post a Comment