Saya punya seorang teman yang seminggu sekali suka mampir ke kantor saya.
Once a week a friend of mine comes to my office.
"Hai BA" sapa saya sambil melirik ranselnya yang segede gaban itu "Itu Nining atau Ningsih yang kamu bawa?"
"Hey BA" I greeted him as I glanced at his giant backpack "Is that Nining or Ningsih you have in there?"
Dia membuka ranselnya dan membiarkan saya mengintip.
He opened his backpack and let me peeked inside.
Keluarlah kepala Nining atau Ningsih, ular sancanya.
Nining or Ningsih, his python snake, would sticking out her head.
Kadang yang dibawanya adalah kadal duri, kadal yang disebut Gecko, anak ular sanca, musang, biawak sampai anak buaya.
Sometimes he brought a crocodile skink, Gecko lizard, baby python, weasel, lizard up to baby crocodile.
Minggu lalu dia menunjukkan sebuah foto seekor sanca yang amat sangat besar.
Last week he showed me a photo of a big python.
"Ada yang nawarin" katanya "Harga khusus. Cuma sejuta".
"Somebody gave me an offer" he said "Special price. Just a million".
"Sejuta!" saya melotot. Gila. Sejuta buat beli seekor sanca? "Terus, kamu beli?".
"A million!" I gasped. Nuts. A million for a python? "Did you buy it?".
"Lagi ngumpulin duit dulu" dia nyengir.
"I'm saving my money" he grinned.
Saya geleng-geleng kepala. Teman saya ini memang luar biasa untuk anak seumurnya. Usianya baru enam belas tahun tapi sejak 3-4 tahun lalu dia sudah bekerja di sebuah pet shop yang khusus menjual reptil. Dia memang penggemar reptil. Tapi dia bukan hanya memelihara hewan-hewan yang bagi sebagian besar orang dianggap menakutkan dan menjijikkan, dia berjual-beli hewan-hewan itu.
I shook my head. My friend is an extraordinary person for somebody of his age. He's only sixteen but he has worked in a pet shop that specialize in selling reptile since 3-4 years ago. He himself is a reptile lover. However he is not just owning this kind of animal that most people considered scarry and disgusting, he trades them as well.
Tapi omong-omong, berapa banyak anak seusianya yang mampu menjadikan hobi sebagai cara untuk mendapatkan uang?
Anyway, how many kids of his age can make money from a hobby?
Itulah yang membuat saya kagum.
That's what amazed me.
Hal-hal yang dikira hanya berupa kegemaran atau hobi bisa lho jadi cara buat dapat duit.
Things that used to be as just a hobby can becomes a way to make money.
Itu sebabnya kepada orang tua murid atau pada kenalan yang punya anak, saya menyarankan mereka untuk membekali anak-anaknya dengan suatu keahlian yang sesuai dengan bakat atau minat anak-anak itu.
That is why I adviced parents of my students or acquaintances to give their children skills that match with the children's talent or interest.
Sekolah itu harus. Menjadi sarjana memang penting. Tapi membekali diri dengan suatu keahlian itu juga harus dan penting.
School is a must. Earning academical degree is important. However, it is also a must and important to equip oneself with a skill.
Kenapa?
Why?
Pelampung Penyelamat
A Buoy
Tahun 2004 saya menganggur selama beberapa bulan. Ini di luar perhitungan karena biasanya tidak pernah dibutuhkan waktu lama untuk saya mendapatkan pekerjaan.
I was unemployed for few months in 2004. It was something unusual because it usually never took long for me to get a job.
Nah, saat lagi menganggur itulah saya diajak seorang tetangga untuk beribadah ke GKI Pengadilan. Ya, saya pergi saja tanpa banyak berpikir.
It was at that time when a neighbor asked me to attend a service in GKI Pengadilan. So I just went without much thinking.
Di sana saya diajak untuk membantu kegiatan sekolah minggu. Walaupun saat itu saya pikir saya gila karena mau saja mengingat saya bukan orang yang suka pada anak kecil, saya tidak pernah punya anak dan saya bukan seorang guru.
When I was there I was asked to asisst in Sunday School. I accepted it though I thought I must be crazy as I disliked children, I never had any child and I was not a teacher either.
Saya tidak tahu kalau saya punya bakat terpendam di bidang mengajar!
I didn't know I had a hidden talent in teaching!
Kira-kira tiga bulan kemudian sebuah TK sedang membutuhkan seorang guru. Saya coba-coba datang ke sana. Saya datang bahkan tanpa membawa surat lamaran kerja tapi saya diterima.. haha.. jadilah saya mendapat pekerjaan lewat bakat terpendam ini.
About three months later a kindergarten was in need for a teacher. I just tried my luck by came there. I came without bringing application letter but I got the job.. haha.. so this hidden talent got me a job.
Saya yang punya gelar sarjana manajemen perbankan dan sejak tahun 1994 bekerja di kantor mendadak mendapatkan pekerjaan sebagai guru.
I who have a degree in banking management and was an office worker since 1994 suddenly got a job as a teacher.
Enam tahun saya bekerja sebagai guru di TK itu dan bakat yang ada semakin lama semakin terasah.
I worked in that kindergarten for six years and the talent has been then sharpened.
Bakat ini telah memberikan saya pekerjaan dan penghasilan serta tentu saja banyak kebahagiaan karena bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan bakat serta minat saya.
This talent has earned me a job and income along with lots of happiness for working in a field that match my talent and interest.
Perahu Penyelamat
Rescue Boat
So saya mengajar di TK itu sebagai guru dari tahun 2005-2011.
So I taught in that kindergarten as a teacher in 2005-2011.
Asyik banget cuma itu.. gajinya kecil banget. Sebulan Rp.300.000! Buat kasih makan diri sendiri aja mana cukup apalagi buat nanggung dua orang lagi.
It was awesome but the thing is.. it paid so little. Rp.300.000 a month! It was not enough to feed a person let alone to support two more people.
Saya harus cari duit dari sumber lain.
I had to make money from other source.
Kebisaan saya cuma satu; berbahasa Inggris. Dan itu adalah cara Tuhan buat memberkati saya dengan mengirimkan anak-anak yang minta les bahasa Inggris. Jumlahnya begitu banyak sampai penghasilan saya sebagai guru les jauh melebihi gaji saya sebagai guru TK!
I had only one skill; English. And it became God's way to bless me by sending lots of children who asked to have English tutoring. They were so many that my income as a tutor was bigger than my salary as kindergarten teacher!
Tahun 2011 saya berhenti kerja sebagai guru TK. Jadi pegawai kantoran nih ceritanya. Gajinya lebih besar dari gaji guru TK tapi.. yah, masih kurang juga.
I quitted my job as kindergarten teacher in 2011. I went to become an office worker. It pays me higher than my kindergarten teacher's salary but it's still.. well, not enough.
Di sisi lain anak-anak masih aja kejar-kejar saya minta les bahasa Inggris. Ya ya ya, saya terima dong.
In other side children were asking me if I could tutor them English. Yes Yes Yes, I accepted it.
Dari tahun 2005 sampai saat ini saya mempertahankan kerjaan sampingan sebagai guru les. Bahkan sejak awal tahun ini penghasilan saya dari mengajar les mencapai lebih dari setengah gaji kantoran saya.
I keep my side job as a tutor from 2011 to present time. From early of this year that side job has even given me more than half of my office salary.
Ban Cadangan
Extra Tire
Bayangkan repot dan pusingnya kalau ban mobil kempes dan tidak ada ban cadangan.
Imagine how troubling and upsetting it would be to have a flat tire and there is no backup tire.
Hidup itu tidak bisa diduga.
Life is unpredictable.
Segala sesuatunya bisa berubah di dunia ini.
Everything can change in this world.
Kita bisa bilang 'amit-amit' sejuta kali tapi memangnya kita bisa apa untuk mencegah supaya krismon tidak terjadi, supaya perusahaan tempat kerja kita tidak bangkrut, supaya keadaan ekonomi dan politik negeri kita tetap stabil, supaya penyakit atau kematian tidak akan pernah menghampiri orang tua atau pasangan kita.
We can say 'let bad luck be far from me' million of times but who the hell are we to think we can prevent monetary crisis from happening, to make our offices to not go into bankruptcy, to keep our country's economy and politic stable, to stop illness or death from not get near our parents or our spouses.
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Yang hari ini ada besok bisa sudah tidak ada. Yang sekarang masih gagah perkasa besok bisa roboh ambruk. Yang saat ini masih berjalan lancar detik berikutnya bisa berakhir. Yang sedang kita miliki bisa hilang kapan pun.
Nothing is mortal in this world. What is present now may not be there anymore tomorrow. The tough strong one may fallen on the next day. What goes well now may stop in a second. What we have can vanish at any time.
Jadi jangan terbuai oleh rasa nyaman, aman dan kuat karena apa yang kita miliki.
So don't be carried away feeling comfortable, safe and strong for the things we have.
Saya sudah mengalami hidup dan keuangan saya berubah karena perubahan internal dan eksternal.
I have experienced how life and my financial changed because of internal and external change.
Memiliki bakat yang bisa dijadikan penghasilan adalah seperti naik mobil dengan membawa ban cadangan.
Having a talent that can turn into an income is like driving in a car with extra tire.
Saya ini punya tiga pekerjaan; saya karyawan kantor, saya guru les dan saya guru honorer yang mengajar bahasa Inggris di TK.
I have three jobs; I am an office worker, I am a tutor and I am an English teacher in kindergarten.
Pekerjaan inti saya adalah kerja kantor. Pekerjaan itu memberikan penghasilan terbesar. Tapi jangan salah lho, dua pekerjaan sampingan saya memberikan penghasilan yang hampir menyamai jumlah penghasilan saya dari kerja kantoran.
My main job is the office job. It gives the biggest income. However don't underestimate my side jobs because I make almost as much as I get from my office job.
Jadi apa pun yang akan terjadi di pekerjaan kantoran, saya tidak khawatir dan juga tidak takut.
So whatever happens to that office job, I have no worries nor fears.
Kenapa juga saya harus khawatir atau takut?
Why should I worry or afraid?
Saya berjalan bersama Tuhan yang menciptakan langit bumi, yang menciptakan kehidupan dan mengakhiri kehidupan.
I walk with God who created heaven and earth, creates life and ends life.
Tuhan yang luar biasa itu membekali diri saya dengan banyak bakat dan kemampuan kok; saya bisa mengajar, saya bisa berbahasa Inggris dengan baik, saya seorang penulis yang bisa membuat karya tulis dalam dua bahasa, saya bisa masak (nah, yang satu ini bakat terpendam yang baru ditemukan belum lama) dan saya sebetulnya punya bakat serta minat juga dalam bidang fotografi serta komputer, hanya saja yang dua terakhir ini belum benar-benar saya asah.
Hey, that amazing God has equipped me with many talents and skills; I can teach, I can speak English well, I am a writer who can make bilingual writings, I can cook (this one hidden talent has just recently discovered) and I actually have talent and interest in photography and computer, the thing is those two haven't been really sharpened.
Saya tidak menepuk dada karena memiliki sejumlah bakat dan kemampuan itu. Saya menuliskan ini untuk menyatakan bahwa saya bersyukur Tuhan membekali saya dengan semua itu hingga di dunia ini saya akan selalu punya cara untuk menafkahi diri sendiri dan keluarga saya, bahwa tidak ada hal apa pun dan tidak seorang pun yang bisa mematikan nafkah saya.
I don't pride myself for having talents and skills. I write this as a statement that I am so thankful God equips me with those things so that in this world I can always find ways to support myself and my family financially, that nothing nor nobody can stop my income.
Kalau pun satu sumber terhenti, masih ada sumber lainnya yang tetap memberikan penghasilan ke saya.
Even if one source of income be closed there are others that can still give me income.
Tuhan pun mampu membuka sumber lainnya untuk menggantikan yang terhenti tadi.
God able to open other source to replace that closed one.
Jadi bekali dirimu dengan setidaknya satu kemampuan.
So equip yourself with at least one ability.
Bekali anak-anakmu dengan keahlian entah itu dalam bidang seni, olah raga, bahasa, masak atau ketrampilan.
Equip your children with skills whether it is in art, sport, language, cooking or crafting.
Pilihlah keahlian itu berdasarkan bakat dan minat yang kamu atau anak-anakmu miliki.
Choose that skill according to your or your children's talent and interest.
Dan lihatlah bagaimana Tuhan akan memeliharamu dan memelihara anak-anakmu lewat keahlian tersebut.
And you shall see how God takes care of you and take care your children through that skill.
Once a week a friend of mine comes to my office.
"Hai BA" sapa saya sambil melirik ranselnya yang segede gaban itu "Itu Nining atau Ningsih yang kamu bawa?"
"Hey BA" I greeted him as I glanced at his giant backpack "Is that Nining or Ningsih you have in there?"
Dia membuka ranselnya dan membiarkan saya mengintip.
He opened his backpack and let me peeked inside.
Keluarlah kepala Nining atau Ningsih, ular sancanya.
Nining or Ningsih, his python snake, would sticking out her head.
Kadang yang dibawanya adalah kadal duri, kadal yang disebut Gecko, anak ular sanca, musang, biawak sampai anak buaya.
 |
| One of his 'babies' |
Sometimes he brought a crocodile skink, Gecko lizard, baby python, weasel, lizard up to baby crocodile.
Minggu lalu dia menunjukkan sebuah foto seekor sanca yang amat sangat besar.
Last week he showed me a photo of a big python.
"Ada yang nawarin" katanya "Harga khusus. Cuma sejuta".
"Somebody gave me an offer" he said "Special price. Just a million".
"Sejuta!" saya melotot. Gila. Sejuta buat beli seekor sanca? "Terus, kamu beli?".
"A million!" I gasped. Nuts. A million for a python? "Did you buy it?".
"Lagi ngumpulin duit dulu" dia nyengir.
"I'm saving my money" he grinned.
Saya geleng-geleng kepala. Teman saya ini memang luar biasa untuk anak seumurnya. Usianya baru enam belas tahun tapi sejak 3-4 tahun lalu dia sudah bekerja di sebuah pet shop yang khusus menjual reptil. Dia memang penggemar reptil. Tapi dia bukan hanya memelihara hewan-hewan yang bagi sebagian besar orang dianggap menakutkan dan menjijikkan, dia berjual-beli hewan-hewan itu.
I shook my head. My friend is an extraordinary person for somebody of his age. He's only sixteen but he has worked in a pet shop that specialize in selling reptile since 3-4 years ago. He himself is a reptile lover. However he is not just owning this kind of animal that most people considered scarry and disgusting, he trades them as well.
Tapi omong-omong, berapa banyak anak seusianya yang mampu menjadikan hobi sebagai cara untuk mendapatkan uang?
Anyway, how many kids of his age can make money from a hobby?
Itulah yang membuat saya kagum.
That's what amazed me.
* * * * *
Hal-hal yang dikira hanya berupa kegemaran atau hobi bisa lho jadi cara buat dapat duit.
Things that used to be as just a hobby can becomes a way to make money.
Itu sebabnya kepada orang tua murid atau pada kenalan yang punya anak, saya menyarankan mereka untuk membekali anak-anaknya dengan suatu keahlian yang sesuai dengan bakat atau minat anak-anak itu.
That is why I adviced parents of my students or acquaintances to give their children skills that match with the children's talent or interest.
Sekolah itu harus. Menjadi sarjana memang penting. Tapi membekali diri dengan suatu keahlian itu juga harus dan penting.
 |
| image: www.123rf.com |
Kenapa?
Why?
* * * * *
Pelampung Penyelamat
A Buoy
Tahun 2004 saya menganggur selama beberapa bulan. Ini di luar perhitungan karena biasanya tidak pernah dibutuhkan waktu lama untuk saya mendapatkan pekerjaan.
I was unemployed for few months in 2004. It was something unusual because it usually never took long for me to get a job.
Nah, saat lagi menganggur itulah saya diajak seorang tetangga untuk beribadah ke GKI Pengadilan. Ya, saya pergi saja tanpa banyak berpikir.
It was at that time when a neighbor asked me to attend a service in GKI Pengadilan. So I just went without much thinking.
Di sana saya diajak untuk membantu kegiatan sekolah minggu. Walaupun saat itu saya pikir saya gila karena mau saja mengingat saya bukan orang yang suka pada anak kecil, saya tidak pernah punya anak dan saya bukan seorang guru.
When I was there I was asked to asisst in Sunday School. I accepted it though I thought I must be crazy as I disliked children, I never had any child and I was not a teacher either.
Saya tidak tahu kalau saya punya bakat terpendam di bidang mengajar!
I didn't know I had a hidden talent in teaching!
Kira-kira tiga bulan kemudian sebuah TK sedang membutuhkan seorang guru. Saya coba-coba datang ke sana. Saya datang bahkan tanpa membawa surat lamaran kerja tapi saya diterima.. haha.. jadilah saya mendapat pekerjaan lewat bakat terpendam ini.
About three months later a kindergarten was in need for a teacher. I just tried my luck by came there. I came without bringing application letter but I got the job.. haha.. so this hidden talent got me a job.
Saya yang punya gelar sarjana manajemen perbankan dan sejak tahun 1994 bekerja di kantor mendadak mendapatkan pekerjaan sebagai guru.
I who have a degree in banking management and was an office worker since 1994 suddenly got a job as a teacher.
Enam tahun saya bekerja sebagai guru di TK itu dan bakat yang ada semakin lama semakin terasah.
I worked in that kindergarten for six years and the talent has been then sharpened.
Bakat ini telah memberikan saya pekerjaan dan penghasilan serta tentu saja banyak kebahagiaan karena bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan bakat serta minat saya.
This talent has earned me a job and income along with lots of happiness for working in a field that match my talent and interest.
* * * * *
Perahu Penyelamat
Rescue Boat
So saya mengajar di TK itu sebagai guru dari tahun 2005-2011.
So I taught in that kindergarten as a teacher in 2005-2011.
Asyik banget cuma itu.. gajinya kecil banget. Sebulan Rp.300.000! Buat kasih makan diri sendiri aja mana cukup apalagi buat nanggung dua orang lagi.
It was awesome but the thing is.. it paid so little. Rp.300.000 a month! It was not enough to feed a person let alone to support two more people.
Saya harus cari duit dari sumber lain.
I had to make money from other source.
Kebisaan saya cuma satu; berbahasa Inggris. Dan itu adalah cara Tuhan buat memberkati saya dengan mengirimkan anak-anak yang minta les bahasa Inggris. Jumlahnya begitu banyak sampai penghasilan saya sebagai guru les jauh melebihi gaji saya sebagai guru TK!
I had only one skill; English. And it became God's way to bless me by sending lots of children who asked to have English tutoring. They were so many that my income as a tutor was bigger than my salary as kindergarten teacher!
Tahun 2011 saya berhenti kerja sebagai guru TK. Jadi pegawai kantoran nih ceritanya. Gajinya lebih besar dari gaji guru TK tapi.. yah, masih kurang juga.
I quitted my job as kindergarten teacher in 2011. I went to become an office worker. It pays me higher than my kindergarten teacher's salary but it's still.. well, not enough.
Di sisi lain anak-anak masih aja kejar-kejar saya minta les bahasa Inggris. Ya ya ya, saya terima dong.
In other side children were asking me if I could tutor them English. Yes Yes Yes, I accepted it.
Dari tahun 2005 sampai saat ini saya mempertahankan kerjaan sampingan sebagai guru les. Bahkan sejak awal tahun ini penghasilan saya dari mengajar les mencapai lebih dari setengah gaji kantoran saya.
I keep my side job as a tutor from 2011 to present time. From early of this year that side job has even given me more than half of my office salary.
* * * * *
Ban Cadangan
Extra Tire
Bayangkan repot dan pusingnya kalau ban mobil kempes dan tidak ada ban cadangan.
Imagine how troubling and upsetting it would be to have a flat tire and there is no backup tire.
Hidup itu tidak bisa diduga.
Life is unpredictable.
Segala sesuatunya bisa berubah di dunia ini.
Everything can change in this world.
Kita bisa bilang 'amit-amit' sejuta kali tapi memangnya kita bisa apa untuk mencegah supaya krismon tidak terjadi, supaya perusahaan tempat kerja kita tidak bangkrut, supaya keadaan ekonomi dan politik negeri kita tetap stabil, supaya penyakit atau kematian tidak akan pernah menghampiri orang tua atau pasangan kita.
We can say 'let bad luck be far from me' million of times but who the hell are we to think we can prevent monetary crisis from happening, to make our offices to not go into bankruptcy, to keep our country's economy and politic stable, to stop illness or death from not get near our parents or our spouses.
Tidak ada yang abadi di dunia ini. Yang hari ini ada besok bisa sudah tidak ada. Yang sekarang masih gagah perkasa besok bisa roboh ambruk. Yang saat ini masih berjalan lancar detik berikutnya bisa berakhir. Yang sedang kita miliki bisa hilang kapan pun.
Nothing is mortal in this world. What is present now may not be there anymore tomorrow. The tough strong one may fallen on the next day. What goes well now may stop in a second. What we have can vanish at any time.
Jadi jangan terbuai oleh rasa nyaman, aman dan kuat karena apa yang kita miliki.
So don't be carried away feeling comfortable, safe and strong for the things we have.
Saya sudah mengalami hidup dan keuangan saya berubah karena perubahan internal dan eksternal.
I have experienced how life and my financial changed because of internal and external change.
Memiliki bakat yang bisa dijadikan penghasilan adalah seperti naik mobil dengan membawa ban cadangan.
Having a talent that can turn into an income is like driving in a car with extra tire.
Saya ini punya tiga pekerjaan; saya karyawan kantor, saya guru les dan saya guru honorer yang mengajar bahasa Inggris di TK.
 |
| a kindergarten teacher |
I have three jobs; I am an office worker, I am a tutor and I am an English teacher in kindergarten.
Pekerjaan inti saya adalah kerja kantor. Pekerjaan itu memberikan penghasilan terbesar. Tapi jangan salah lho, dua pekerjaan sampingan saya memberikan penghasilan yang hampir menyamai jumlah penghasilan saya dari kerja kantoran.
 |
| an office worker |
My main job is the office job. It gives the biggest income. However don't underestimate my side jobs because I make almost as much as I get from my office job.
Jadi apa pun yang akan terjadi di pekerjaan kantoran, saya tidak khawatir dan juga tidak takut.
 |
| an English tutor |
So whatever happens to that office job, I have no worries nor fears.
Kenapa juga saya harus khawatir atau takut?
Why should I worry or afraid?
Saya berjalan bersama Tuhan yang menciptakan langit bumi, yang menciptakan kehidupan dan mengakhiri kehidupan.
I walk with God who created heaven and earth, creates life and ends life.
Tuhan yang luar biasa itu membekali diri saya dengan banyak bakat dan kemampuan kok; saya bisa mengajar, saya bisa berbahasa Inggris dengan baik, saya seorang penulis yang bisa membuat karya tulis dalam dua bahasa, saya bisa masak (nah, yang satu ini bakat terpendam yang baru ditemukan belum lama) dan saya sebetulnya punya bakat serta minat juga dalam bidang fotografi serta komputer, hanya saja yang dua terakhir ini belum benar-benar saya asah.
Hey, that amazing God has equipped me with many talents and skills; I can teach, I can speak English well, I am a writer who can make bilingual writings, I can cook (this one hidden talent has just recently discovered) and I actually have talent and interest in photography and computer, the thing is those two haven't been really sharpened.
Saya tidak menepuk dada karena memiliki sejumlah bakat dan kemampuan itu. Saya menuliskan ini untuk menyatakan bahwa saya bersyukur Tuhan membekali saya dengan semua itu hingga di dunia ini saya akan selalu punya cara untuk menafkahi diri sendiri dan keluarga saya, bahwa tidak ada hal apa pun dan tidak seorang pun yang bisa mematikan nafkah saya.
I don't pride myself for having talents and skills. I write this as a statement that I am so thankful God equips me with those things so that in this world I can always find ways to support myself and my family financially, that nothing nor nobody can stop my income.
Kalau pun satu sumber terhenti, masih ada sumber lainnya yang tetap memberikan penghasilan ke saya.
Even if one source of income be closed there are others that can still give me income.
Tuhan pun mampu membuka sumber lainnya untuk menggantikan yang terhenti tadi.
God able to open other source to replace that closed one.
* * * * *
Jadi bekali dirimu dengan setidaknya satu kemampuan.
So equip yourself with at least one ability.
Bekali anak-anakmu dengan keahlian entah itu dalam bidang seni, olah raga, bahasa, masak atau ketrampilan.
Equip your children with skills whether it is in art, sport, language, cooking or crafting.
Pilihlah keahlian itu berdasarkan bakat dan minat yang kamu atau anak-anakmu miliki.
Choose that skill according to your or your children's talent and interest.
Dan lihatlah bagaimana Tuhan akan memeliharamu dan memelihara anak-anakmu lewat keahlian tersebut.
And you shall see how God takes care of you and take care your children through that skill.
Setujuuu. Aku dan suami juga pengen anak2 ada 1 skill setidaknya yg menonjol. Ga penting utk menguasai ato bgs di semua mata pelajaran.. Jauh lbh berguna skill yg terasah dan bisa dipakai utk mencari pekerjaan yg lbh baik nanti.
ReplyDeleteNgeliat kamu jd guru les bhs inggris gt, aku jd kangen ama semua guru lesku dulu mba :). Aku sempet punya 4 guru les bhs inggris, yg 4-4 nya bgs dan pinter ngajarnya :).
Iya fan, jaman sekarang setiap orang harus membekali diri dg keahlian / ketrampilan. Soalnya di dunia ini ada banyak sarjana & orang pintar jadi kerja kantoran itu peminatnya banyak. Nah, kalau punya keahlian / ketrampilan, kita tdk bergantung seratus persen sama gelar sarjana / kerja kantoran :)
DeleteAku jg pengen anak2 punya satu hal yang dikuasin bener2, moga bisa ngedidiknya.
ReplyDeleteBtw geli sama peliharaan2 di atas, kalau aku msh suk yg berbulu aja hehe
Halo mbak, tks sdh mampir & sdh komen. Iya, jaman sekarang kita harus punya keahlian / ketrampilan buat jadi cadangan kalau pekerjaan inti terganggu / terhenti.
DeleteHehe.. saya juga awalnya geli sama reptil tapi krn punya teman penggila reptil akhirnya saya jadi terbiasa juga sama hewan2 itu :)
Pengalaman yang menginspirasi. Saya pun jadi berpikir untuk menambah keahlian lain diluar ilmu yang saya dapatkan dikampus. Apalagi sejak lulus kemarin dan bergelar ST, kemudian saya memberanikan diri untuk merantau 3 bulan ke Jakarta mencari pekerjaan. Ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, berbanding terbalik dengan pengalaman saya di Makassar yang pernah bekerja sambil kuliah.
ReplyDeletePertengahan Februari kemarin saya balik ke Makassar untuk mengurus ijasah kebetulan sudah keluar sekaligus mengurus berkas lainnya yang masih kurang untuk digunakan melamar kejar. Ditambah sekarang lagi mau ikut kursus.
Saya setuju dengan kalimat ini "Hidup itu tidak bisa diduga". Tulisan ini menginspirasi saya untuk menambahk ilmu lain di luar keilmuan yang saya pelajari di kampus. Yah... lumayan kelak bisa dijadikan cadangan kalau terjadi hal-hal diluar kemampuan saya sebagai manusia biasa.
Terima kasih sudah mampir & komen. Saya senang pengalaman saya bisa menginspirasi. Yap, tambahlah ilmu, pengetahuan, keahlian & pengalaman karena semua itu nantinya akan memberikan hasil yang menguntungkan buat diri kita sendiri.
DeleteMudah-mudahan kursusmu berjalan lancar & cepat dapat kerja.