Karena sepanjang Juni tema postingan saya adalah tentang
blogging jadi ada banyak hal di bulan Mei dan Juni itu sendiri yang belum
ditulis. Jadi itu sebabnya postingan di bulan Juli ini temanya adalah postingan
yang terlambat diposting.
Since I made blogging as
the theme in June so there are things in May and June itself that have not yet written.
It is why the theme for July is belated post.
*
* * * *
Yang pertama masuk dalam postingan terlambat ini adalah..
jreng.. jreng.. ulang tahun saya.
Google wishing me happy birthday |
The first one
that got into this belated post is.. voila!..
my birthday.
Dari setahun sebelumnya saya memang sudah punya keinginan
untuk merayakan ulang tahun kali ini lebih istimewa. Entah kenapa keinginan itu
kuat banget dan setelah lewat setahun, terbukti memang ada hal-hal yang terjadi
yang harus disyukuri dan itu yang bikin ulang tahun kali ini jadi amat sangat
istimewa.
I have been
having this urge to make this year’s birthday a special one. Didn’t know why
the feeling was so strong and after a year, it proved that there were things
happened which I should be grateful for and it is what made this year’s
birthday became so special.
Saya wajib dan harus bersyukur karena..
I am obliged
and must be grateful because..
Lepas
dari hubungan yang tidak tepat
Broke free of a wrong relationship
Saya jatuh cinta pada orang yang tidak tepat untuk saya tapi pada waktu itu saya tidak mengetahuinya.
I fell in
love with somebody who is not the right one for me but I didn’t know it at that
time.
Seandainya pada waktu itu saya menahan diri dan mampu
menguasai emosi, saya akan bisa terhindar dari banyak sakit hati. Tapi ketika
itu saya sedang dalam keadaan labil dan ditambah lagi dengan dorong impulsif
dalam diri saya maka saya pun melupakan segalanya.
If only I
could hold myself and able to control my emotion, I would spare myself from
many heartache. But at that time I was emotionally vulnerable and add with this
impulsiveness streak in me made me lost my mind.
Tapi pelan-pelan akal sehat saya kembali dan itu membuat
saya bisa melihat ada hal-hal tidak benar dalam hubungan tersebut dan dalam
diri laki-laki itu.
However my
common sense slowly returned to me and it made me saw there were things which
not right in that relationship and in that man.
Saya berusaha untuk memperbaikinya tapi dia tidak mau
bekerja sama.
I tried to
fix it but he didn’t cooperate.
Mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan kami adalah
hal paling berat yang harus saya lakukan tapi saya tidak mungkin
membiarkan diri saya berada dalam hubungan dimana pasangan saya mendiamkan saya
di saat ketika saya membutuhkan kerjasama serta ketegasannya.
Taking the
decision to break our relationship was the hardest thing that I should do but I
couldn’t let myself stay in a relationship where my partner turned idle at the
time I needed his cooperation along with his firmness.
Saat suatu hubungan tidak lagi bisa memberikan perlindungan,
saya tahu saya harus pergi.
When a
relationship can no longer shield me, I knew I had to go.
Dia melepaskan saya demikian mudah seakan saya tidak pernah
punya arti apa pun bagi dirinya.
He let me go
so easy as if I had no meaning for him.
Saya pun tahu saya telah melakukan hal yang benar.
I knew it
right away that I have done the right thing.
Kembalinya
anak yang hilang
The lost child has returned
Di tahun-tahun sebelumnya hubungan saya dengan Tuhan memang
naik turun tapi yang terakhir ini yang paling parah.
I have had
ups and down in my relationship with God in the previous years but the last one
was the worst.
Namun di sisi lain, hal itu perlu terjadi karena menjadi
cara Tuhan untuk membongkar semua yang lama dalam diri saya dan membentuk saya
menjadi pribadi yang baru.
But in other
side, it was necessary because it was God’s way of knocking down the old me and
formed me into a new person.
Kadang kita harus turun sampai ke titik terendah dulu
sebelum bangkit dan menjadi seorang yang lebih baik.
Sometimes we
need to go down to the lowest point before rising up and become a better
person.
Sayangnya tidak semua orang mengerti akan hal ini. Mereka
mengira bahwa hanya diperlukan sebatang tongkat sihir untuk membuat segalanya
menjadi baik.
Unfortunately
not everyone understand this. They thought it would need only a piece of magic
wand to make everything goes well again.
Ketika anak hilang itu kembali, orang-orang itu kan tidak tahu.
When the lost
child returned, those people didn't know it.
Anak yang hilang itu kembali oleh karena tangan Tuhan yang
membawanya kembali dan bukan karena segala cara atau metode dari pemikiran
dangkal orang-orang tersebut.
www.pinterest.com |
The lost
child returned because the hand of God brought her back and not because of any
ways or method from those shallow minds people.
Kini saya telah kembali dan saya bisa melihat apa yang dulu
tidak saya lihat.
Now I’m back
and I can see what I didn’t see.
Kasih
yang menyelamatkan
Saved by love
Ketika berbulan-bulan saya menjauh dan memilih jalan saya
sendiri, orang tua saya tidak pernah berhenti mengasihi dan mendoakan saya.
www.quotesgram.com |
For months
when I distanced myself and chose my own path, my parents never stopped loving
and praying for me.
Bukan dengan segudang nasihat, paksaan, ancaman atau
intimidasi.
Not by tons
of advice, force, threat or intimidation.
Pada akhirnya kasih yang kelihatannya kecil, lemah dan tidak
berdampak apa pun, kasih itulah yang memenangkan saya.
At the end,
love that looks small, weak and has no impact is the one that won me back.
Yang juga telah menyelamatkan saya.
Which has
also saved me.
Terlalu
mencintaimu untuk melepaskanmu begitu saja..
Loved you too much to just let you go..
Saya masih berstatus pacar Andre ketika laki-laki itu masuk
dalam kehidupan saya dan memisahkan kami.
I was very
much Andre’s girlfriend when that man came into my life and separated us.
Saya memutuskan Andre dan kami berpisah selama tujuh bulan.
I broke up
with Andre and we splitted for seven months.
“Saya terlalu mencintai kamu, saya tidak bisa melepaskan
kamu begitu saja” katanya sekali waktu ketika saya bertanya kenapa dia tidak
mau melepaskan saya.
“I love you
too much, I can’t let you go just like that” he said that when I asked him why
he didn’t want to set me free.
Saya baru menyadari bahwa dia mencintai saya lebih besar
dari pada cinta saya padanya tapi justru itulah yang membawa saya kembali
padanya.
I just
realized he loves me more than my love to him but it is what brought me back to
him.
Sudah empat bulan saya kembali ke dia dan itu bukanlah bulan-bulan
yang mudah karena rupanya setiap orang punya cara berbeda untuk mempertahankan
cinta. Ada yang modelnya seperti Andre yang tetap mendatangi saya,
mempertahankan komunikasi dan selalu mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai
saya. Tapi ada juga orang yang kelihatannya pasif, seperti telah menyerah namun
ternyata memakai cara lain untuk menghantui saya, berusaha untuk menyihir saya
dari jauh.
It’s been
four months that I have returned to him and those are difficult months because
people have different ways to keep their love. There are those like Andre who
came to me, keep communicating with me and always telling me that he loves me.
But there are people who look passive, as if have given up but actually used
other ways to haunt me, trying to enchant me from a far.
Orang tua saya dan Andre melihat serta mendampingi ketika
saya berjuang melawan segala sihir itu.
My parents
and Andre saw and were there for me when I struggled against those spell.
Pada akhirnya kasih dan doa mereka melepaskan saya dari hal-hal yang jahat itu.
www.123rf.com |
At the end their love and prayers set me free from those evil things.
Hidup
yang berharga
The precious life
Tiga minggu lamanya saya sakit. Itu terjadi di bulan Maret.
I fell ill
for three weeks. It happened in March.
Pemulihannya berjalan selama hampir sebulan.
It took about
a month to recover.
Masa-masa itu mengajari saya untuk menghargai hidup.
Those time
taught me to appreciate life.
Kehidupan tidak menjadi mudah setelah saya sembuh.
Life doesn’t
become easier for me after I got healed.
Tapi lewat hal-hal yang terjadi, lewat kesulitan dan
tantangan, Tuhan mengajari saya untuk menghargai kasih dan kehidupan.
But through
those things, through difficulties and challenges, God taught me to appreciate
love and life.
Hidup diberikan untuk dijalani dengan kasih.
Life is given
to live with love.
*
* * * *
Hari ulang tahun saya datang.
On my birthday.
Pagi itu ketika saya terbangun, saya mengucap syukur untuk
satu tahun yang telah Tuhan berikan pada saya. Satu tahun yang luar biasa.
That morning I got up,
thanking for the year that was given to me by God. One remarkable year.
Banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun. Lebih
banyak dari tahun sebelumnya. Bahkan Google dan Facebook saja ikut mengucapkan
selamat ulang tahun.
So many happy birthday
wishes. I received more than last year. Even Google and Facebook wished me
happy birthday.
Hadiah tidak banyak saya terima tapi yang sedikit itu amat
berkesan.
I didn’t get lots of
presents but those few ones were meant a lot.
Satu diantaranya adalah makan siang yang disediakan oleh
sahabat-sahabat saya.
One of them was lunch,
fixed by my dearest friends.
a colleague shared me her grandson's birthday cake |
Sederhana tapi amat sangat berarti.
It was simple but meant
a lot.
Kebahagiaan sederhana itu ada ketika bersama seorang rekan kerja dan cucunya, saya pergi membeli makanan kecil untuk goodie bag yang mau saya bagikan buat teman-teman kecil saya.
That simple kind of happiness was there when along with a colleague and her grandson I went to buy snacks for the goodie bag that I planned to give my little friends.
Kebahagiaan yang kembali hadir melalui ciuman dari laki-laki yang mencintai
saya, yang memberikan hadiah istimewa dan membuat saya akhirnya memberikan
jawaban ‘ya’ padanya.
The same kind of happiness that came through the
kiss from a man who loves me and gave me a special gift which made me finally
say ‘I will’.
No comments:
Post a Comment