“Lagi emosi jiwa nih” Bu Martha menghenyakkan diri ke atas kursi di ruang kerja saya.
“Kenapa, bu?” saya berhenti mengetik.
“Ini beli barang, di bon ada tapi bendanya ga ada”
“Kok gitu?”
“Tahu deh”
“Ya, klaim dong ke kasirnya”
Bu Martha kemudian memang kembali ke toko tempat dia tadi berbelanja tapi kembali dengan tangan hampa. Kasir menolak untuk mengganti satu item tersebut.
Beberapa menit kemudian…
“Keke!!” teriakan bu Rini rasanya bisa terdengar sampai ke jarak 1 kilometer. Hehe.
“Aduh, apa sih, bu? Jangan teriak-teriak gitu dong, ah” kata saya antara kaget, kesal tapi juga lucu.
“Keke, lihat nih” dengan muka memelas bu Rini menunjukkan tangkai alat pel yang ujungnya patah “Ada yang pake terus matahin”.
“Yaelah, bu” saya malah ngakak “Saya kira ada apaan”
“Maklum, dia pan Rini Ting Tong” Bu Martha cekakakan “Miss Lebay”.
Saya tertawa sambil geleng-geleng kepala.
Bu Rini & Bu Martha |
Tapi tanpa kehadiran dua orang ini hari-hari saya ditempat ini pastilah akan terasa bagai makanan tidak bergaram.
“Eh, kita bikin grup aja” Bu Martha tiba-tiba nyeletuk.
“Grup apa?” Bu Rini memandang rekannya itu dengan heran.
“Trio Galau” Bu Martha ngakak “Saya, Bu Rini dan Keke. Kan masing-masing lagi pada galau. Saya sama belanjaan, Bu Rini sama gagang alat pel yang patah dan Keke…” Bu Martha menatap saya penuh arti.
“Pas betul namanya, bu” Saya kembali tertawa sambil geleng-geleng kepala.
Hehe. Saya memang lagi galau sejak dari beberapa minggu lalu. Tapi lucu juga ya hari itu kami bertiga bisa samaan sedang ber-galau-ria.
Nah, lain dengan Trio Galau di gereja, Trio yang datang ke rumah saya setiap hari Selasa jam 12 siang itu tidak bisa dikatakan galau karena…
“Bu Keke!” bagaikan koor, Justin, Chelsea dan Aira penuh semangat memanggil saya begitu mereka tiba didepan rumah saya.
My dog with Chelsea & Aira |
Dan begitu saya membuka pagar, ketiganya langsung menyerbu masuk. Justin berjalan dengan langkah-langkah berat sambil bersiul, Chelsea berjingkrakan sambil tertawa-tawa dan Aira yang paling kecil serta pendek itu berlari mendahului masuk ke dalam rumah.
Justin pernah menjadi murid saya selama dua tahun sewaktu saya masih mengajar di taman kanak-kanak. Chelsea adalah adiknya. Sementara Aira adalah teman sekelas Chelsea. Saya tidak mengenal Aira karena saat dia masuk TK A bertepatan dengan keluarnya saya dari sekolah itu. Anehnya Aira dan mamanya kenal betul dengan saya karena pernah beberapa kali melihat saya di sekolah. Wah, saya sendiri tidak ingat pernah melihat mereka. Aduh, maaf ya… terlalu banyak orang sih…
Justin dan Chelsea mengikuti les calistung di rumah saya sejak beberapa bulan lalu. Aira baru mulai bulan Juli ini.
“Bu Keke, tadi Dio nangis di sekolah” celoteh Justin yang sepertinya tidak pernah kehabisan cerita.
Belum sempat saya berkomentar, Chelsea menarik tangan saya sambil berseru, “Bu, si doggie sekarang rambutnya pendek”.
Hah?? Sejak kapan doggie punya rambut? Saya baru saja akan mengajukan pertanyaan itu ketika Aira mencolek lengan saya.
“Bu Keke, aku kan tidur sama mama”
Nah lu!
Saya cengengesan sendiri. Tiga anak, tiga cerita yang berbeda pada saat yang bersamaan. Hehe.
Tapi trio yang satu ini selalu saya nantikan kedatangannya. Mengajar mereka memang butuh kesabaran dan rasa humor ekstra tapi saya selalu menyukainya.
Left : Keke behind Dite (wears brown tshirt). Joan is the third girl from the left of the four girls sitting infront |
Joan si sulung yang super duper kalem, Dite yang pendiam tapi punya rasa humor tinggi dan si bungsu Dio yang minta ampun aktifnya sampai saya merasa rambut saya jadi kribo, dikepala saya muncul tanduk dan dari telinga saya keluar asap saking puyengnya menghadapi anak itu.
Lucunya berapa kali ketika melihat saya tampak gregetan padanya, Dio menghampiri saya lalu mengamati telinga saya dan “Oh, belum kok, bu” katanya dengan ekspresi lega.
“Apanya yang belum?”
“Asapnya belum keluar kok”
Hehe.
Nah, entah itu Trio Justin-Chelsea-Aira atau Trio Joan-Dite-Dio maupun Trio Galau Bu Martha dan Bu Rini, saya menyayangi mereka semua dengan seluruh ketulusan di dalam hati, jiwa dan pikiran saya. Dan saya tahu mereka juga menyayangi saya dengan kasih yang tulus.
____________________________________
“This is just not my lucky day” Mrs. Martha sighed as she entered my room and sat down.
“Howcome?” I took a glance at her.
“An item missing from my grocery. But it has included in the receipt”
“How that happened?”
“I don’t know”
“You must tell the cashier about it”
She did. But to no avail.
Few minutes later…
“Keke!” shouted Mrs. Rini so loud that I bet she could be heard from one kilometer away.
“What? Don’t shout like that, will you?” I protested, half annoyed but at the same time tickled by the look of her face.
“Keke, look at this” looking sad, she showed me the stick of her mopping tool “Someone broke it”.
“Man” I laughed it out loud “I thought something terrible have happened”.
“Like you don’t know her” Mrs. Martha laughed “Miss exaggerating thing”.
I just shook my head as I laughed.
But I can’t imagine having my days without them.
“Let’s make a group” exclaimed Mrs. Martha.
“What group?” asked Mrs. Rini.
“The Weary Threesome” Mrs. Martha giggled “You, me and Keke. Each of us is weary. Me with that grocery, you with the broken mopping stick and Keke…” she winked at me.
“Splendid” I laughed again.
I have been weary since few weeks ago but it’s pretty neat that the three of us can get together and find out that each of us have our own things that make us weary.
Far different with The Weary Threesome, the threesome that come to my house every Tuesday at 12 pm..
“Miss Keke!” Justin, Chelsea and Aira call out for me once they get to my house.
And they would rushly get in once I open the fence. Justin walks with his short heavy steps as he whistles, Chelsea straddles and the shortest tiniest Aira runs inside.
Keke & Justin. April 2011 |
Justin and Chelsea are enroll in my reading and math tutoring since few months ago. Aira joins them this month.
“Miss Keke, Dio cried in school” Justin started his news. He seems have tons of them.
Before I could even open my mouth, Chelsea grabbed my hand “Doggie has short hair now” she exclaimed.
Uh huh? Since when the dog grew hair? I was about to ask that when Aira took my arm.
“Miss Keke, I sleep with my mom”
Now there you have it!, I grinned to myself, three kids, three stories to listen, at the same time.
However, I always look forward for their coming. Yes, it’s true that it needs extra patience and humour to tutor them but I always like to have them in the house. They make my day.
The next threesome that come to my house after Justin, Chelsea and Aira left is Joan, Dite and Dio.
Joan the oldest of them and the quietest one, the cool but funny Dite and the hyperactive youngest Dio who oftenly make me feel so overwhelmed that I told him I grew horns on my head and smoke gets out of my ears.
Dio |
“What sign?” I get puzzled.
“The smoke has not get out of your ears” he replied calmly.
Lol.
No comments:
Post a Comment