Saya TIDAK menyukai psikotest.
Psikotest banyak diandalkan oleh para ahli jiwa (psikolog atau psikiater), guru, atasan / pemilik perusahaan dan bahkan pemerintah serta gereja untuk bisa mengetahui kelebihan, kelemahan, bakat dan minat seseorang.
Herannya nih, sebelum pertanyaan-pertanyaan dalam psikotest itu ditemukan, hal-hal mengenai diri seseorang sudah dapat dibaca lewat ramalan bintang, rajah tangan atau susunan serta bentuk muka seseorang. Hehe.
Sebelum psikotest mengatakan bahwa saya lebih berbakat ke bidang pekerjaan yang berhubungan dengan kemasyarakatan atau pelayanan, sebuah ramalan bintang serta shio yang pernah saya baca bertahun-tahun sebelumnya sudah dengan jelas dan gamblang mengatakannya.
Itu sebabnya saya TIDAK menyukai psikotest.
Buat apalah saya harus menjawab berbagai pertanyaan hipotesis dalam suatu psikotest kalau saya bisa mendapatkan hasil akhir mengenai siapa diri saya, potensi apa yang ada dalam diri saya, kelemahan, kekurangan, kelebihan, bakat, minat dan bahkan pekerjaan serta jodoh yang paling tepat untuk saya melalui ramalan bintang, shio, rajah tangan dan bentuk muka serta posisi mata, alis, hidung, telinga sampai ke bibir.
Nah, jadi katakan kepada saya kenapa saya harus lebih mengandalkan dan percaya pada hasil psikotest kalau ramalan-ramalan itu saja tidak saya percaya sepenuhnya?
Dengan segala hormat kepada mereka yang sudah menjalani tahun-tahun panjang mempelajari ilmu jiwa dan mendedikasikan banyak waktu dalam pekerjaan sebagai ahli jiwa, saya katakan bahwa psikotest merendahkan harkat diri seorang manusia.
Psikotest hanya menilai manusia dari kulit luarnya.
Psikotest mengatakan kita berbakat dalam bidang musik, matematika atau sebaliknya. Psikotest mengatakan bahwa kita seorang yang teliti, pemarah atau pembosan. Psikotest bahkan bisa mengatakan bahwa kita seorang penderita skizofrenia.
Tapi bisakah psikotest mengatakan bahwa pada waktu kita menjalani test itu kondisi fisik sedang tidak fit, bahwa keadaan emosi sedang labil, bahwa diri kita terlalu cerdik dan lihai sehingga dapat memanipulasi test tersebut?
Tentu saja tidak.
Dan itu sebabnya saya TIDAK menyukai psikotest.
Saya telah bertemu dengan orang-orang yang bila menjalani psikotest pastilah akan memperoleh hasil yang menyatakan bahwa intelejensi mereka tinggi, memiliki bakat dan kemampuan top. Tapi beberapa dari mereka memiliki pikiran dan jiwa yang busuk.
Saya juga telah bertemu dengan orang-orang yang masuk dalam kategori pas-pasan atau bahkan memiliki banyak keterbatasan tapi ajaibnya mereka adalah orang-orang yang memiliki hati, pikiran, jiwa dan kehidupan yang jauh lebih bernilai tinggi dari mereka yang masuk dalam kategori top.
Setiap kali saya harus menjalani suatu psikotest, setiap kali itu pula saya membencinya. Apalagi kalau ada yang kemudian mengomentari diri saya berdasarkan dari hasil test tersebut.
Saya adalah seorang guru dan juga seorang manusia. Saya melihat, menilai, menyikapi dan menerima murid-murid serta orang-orang lain dengan hati serta naluri dan bukan berdasarkan hasil dari sederet pertanyaan diatas kertas.
Psikotest tidak menyatakan siapa diri anda atau diri saya.
___________________________________________________
I have taken psychology test several times before. And as a teacher I have seen my students taken psychology test.
I hereby stated that I dislike psychology test.
The test has somehow has become one of the reliable source to determine one’s pschye, mind or intelligence. The shrink, government, employers, teachers and even church to tell one’s weaknesses, talents or abilities.
Oddly, the soothsayers and face reading experts have found ways to tell those things before the shrink invented that test.
A psychology test I once took said the works suited for me is one that deals with community service has actually came to my knowledge long before I took the test. My horoscope has clearly said it.
I definitely dislike psychology test.
I mean, why the heck should I answer hypothetic questions in psychology test when I can know my weaknesses, talents, suitable job and partner from horoscope and the art of palm or face reading?!.
Tell me now, why the heck should I trust what psychology test tells about me when I don’t trust what those horoscope, palm and face reading tell me?
With all respect for psychology experts who have dedicated long hours of studying human’s psyche, mind and intelligence, I say psychology test is degrading man. It is disrespecting us as human being.
Psychology test can only see us skin deep.
Yeah so it can tell that we have talents in music or math. It can tell if we are sloppy, diligent or short tempered one. It can even tell if we are sane or a schizoprenic.
But can it tell that we were unwell physically or mentally when we took that test? Can it tell if we manipulate the test?
Definitely not.
It is why I DO NOT like psychology test.
I have met people whom can get brilliant results from their psychology test. But many of them have sickened mind and psyche.
On the contrary, I have met people whom would not get bright result from psychology test. But many of them are kind, generous and sincere people.
I hate it everytime I had to take psychology test. Especially when people see me only from the result of that test.
I am a teacher and also a human being. I see my students and people with my heart and instinct. Not by what psychology test tells me.
No comments:
Post a Comment