Greetings dear readers / salam buat para pembaca

Knowing that I say it better in writing, and I do love writing, I decided to write my experiences and thoughts in this blog so this is my e-diary.

Don't speak Indonesian? No need to worry, it is written both in Indonesian and in English.

Happy Reading, everybody !
__________________________________________

Buat saya mengungkapkan isi hati dan pemikiran lebih gampang dilakukan dalam bentuk tulisan dan karena saya juga senang menulis, saya memutuskan menulis hal-hal yang saya alami dan yang ada dalam pikiran saya dalam blog ini.

Untuk yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jangan khawatir, blog ini saya tulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Selamat membaca !

Wednesday, August 30, 2017

Pre-Cataract Surgery

Ok guys, yang namanya operasi.. seringan-ringannya operasi tetaplah operasi. 

Ok guys, a surgery is a surgery no matter how minor it is.

Maksudnya, jangan jadi parno tapi juga jangan dianggap remeh.

It means, don't be paranoid about it but don't underestimate it either.

Karena itu sebelum operasi ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti hal-hal berikut ini:

That is why before having a surgery there are things you need to know such as:

*  *  *  *  *

Operasi dimana?

Where will you have the surgery?

Sebelum papa menjalani operasi katarak tanggal 11 Agustus lalu, kami menunggu cukup lama sebelum menemukan tempat yang tepat.

Before papa had cataract surgery on 11 August we waited quite a long time before finding the right place.

Kami memutuskan untuk tidak terburu-buru walaupun kemampuan melihat mata kanan papa memang sudah amat sangat buruk. Kenapa kami menunggu? Ya, karena kami tidak mau kasus mama terulang.

We decided to take the time though his right eyes sight condition has gone pretty bad. Why did we wait? Well, it was because we didn't want to have another condition that mama had gone through.

2 tahun lalu mama di operasi katarak di Klinik Mata Ainun Habibie.

2 years ago mama had cataract surgery in Ainun Habibie Eye Clinic.

Prosedur, proses dan hasilnya jauh dari memuaskan.

The procedure, process and outcome were far from satisfying.

Papa dan saya berpikir kami akan memilih Eye Center tapi kemudian rekan kerja saya menjalani operasi katarak di RS Melania dan hasilnya baik. Walaupun dia seorang penderita diabetes tapi operasinya berjalan baik, hasilnya juga baik.

Papa and I thought we would choose Eye Center but then my coworker had cataract surgery in Melania hospital and the result was good. Despite the fact that she is diabetic but the surgery went well, with well outcome too.

Selasa, 27 Juni 2017 saya dan papa survey langsung ke RS Melania untuk melihat seperti apa rumah sakitnya, berapa jauh dari rumah dan maunya sih juga bertemu dengan dokter mata yang menangani rekan kerja saya itu tapi sayangnya hari itu dia berhalangan.


Papa and I went to Melania hospital on Tuesday, 27 June 2017 to see how it looks like, how far it is from our house and we also wanted to see my coworker's doctor but he wasn't in that day.

Rumah sakitnya kelihatan cukup baik. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah.

It looks like a good hospital. It is not too far from our house either.

Pada waktu itu kami belum tahu dokternya seperti apa walaupun rekan kerja saya sudah menceritakan dokternya belum terlalu tua, baik, sabar dan mau terbuka pada pasien tapi papa dan saya sama-sama merasa ini rumah sakit yang cukup baik dan tepat untuk papa.

At that time we didn't know how the doctor is like though my coworker has told us he is not too old, kind, patient and open to his patients but both papa and I got this feeling this hospital is quite good and right for papa.

PS: ada kasus-kasus tertentu yang memang tidak memungkinkan untuk kita menunggu membawa seseorang ke rumah sakit. Kalau keadaannya sudah gawat atau dalam kondisi darurat tentu saja tidak mungkin kita berlama-lama menunda atau menunggu.

PS: certain cases do not allow us to delay on bringing someone to the hospital. And in emergency situation we surely can't wait long. 

*  *  *  *  *

Bayarnya gimana?

How to pay the medical bills?

Ini juga penting, kecuali kalau duit bukan masalah buat kamu sehingga kamu bisa berobat dimana saja dan kapan saja tanpa akan jadi tambah sakit waktu lihat tagihan berobatmu.

This is also important, unless money is not an object for you that enables you to go anywhere and anytime to get medical treatment without making you get sicker when seeing the bills.

Kenyataannya adalah lebih banyak orang bisa nangis darah begitu lihat tagihan berobatnya.

Fact is there are more people who can cry blood tears upon seeing their medical bills.

Yang menyedihkan adalah fakta menunjukkan bagaimana harga menentukan mutu.

The sad thing is the fact shows how price determines quality.

Itu sebabnya saya sempat lari meninggalkan asuransi kesehatan BPJS setelah terlalu sering saya mendengar bagaimana mutu pelayanan dan pengobatan yang diterima oleh peserta BPJS.


That is why I once ran off from BPJS health insurance after heard too much story about the service and medication received by BPJS participant.

Sayangnya saya belum cukup kaya untuk berpindah ke asuransi swasta sehingga saya harus rela rujuk dengan BPJS demi operasi papa.

Unfortunately I have not rich enough to switch to private insurance so I had no option than to reconciliate with BPJS for papa's surgery.

Tapi pakai BPJS bukan berarti kita pasrah saja menerima semua yang kesannya 'seadanya' berhubung ini asuransi kelas rakyat. 

However, using BPJS does not mean we just take whatever service we might get for using social insurance.

Bersyukurlah saya karena di RS Melania kami mutu pelayanan, dokter dan obatnya tetap baik sekali pun kami pemakai BPJS. 

I am glad the quality of the doctor and medicine in Melania hospital are good despite the fact that we are BPJS participants.

PS: tidak semua dokter di RS Melania sebaik dokter mata yang menangani rekan kerja saya dan kemudian juga menangani papa. Semua kembali pada tipe pribadi masing-masing. Simpatik atau tidak simpatiknya seorang dokter terhadap pasiennya tidak selalu karena unsur pasien itu peserta BPJS atau non BPJS.

PS: not all doctors in Melania hospital are as good as this eye doctor who handles my coworker and papa. It all depends on their personalities. Either a doctor is sympathetic or not to his/her patient is not always determined by what insurance that patient is using.

*  *  *  *  *

Siapa dokternya?

Who's the doctor?

Kita pasti kenal dengan perkataan 'jangan menilai buku dari sampulnya'.

We must be familiar with this saying 'don't judge a book from its cover'.

Saya suka nonton film dan dari pengalaman menonton ratusan film, saya berkesimpulan bahwa nama-nama besar aktor atau aktrisnya tidak menjamin sebuah film bisa menjadi suatu film yang enak ditonton.

I like watching movies and from my experience watching hundreds of movies I can conclude that the big names of an actor or actreess can't guarante a movie is pleasant to watch.

Sebaliknya aktor atau aktris yang tidak terkenal ternyata aktingnya malah lebih asyik buat ditonton.

On the contrary unknown actor or actress has much better acting.

Harus diakui untuk bidang-bidang tertentu dibutuhkan mereka yang berotak jenius dan bergelar sarjana tinggi tapi sayangnya semakin canggih otak, gelar dan pengalamannya.. semakin tidak simpatik kelakuan dan kepribadiannya.

We have to admit that certain fields require those who are genius and have high academic degree but unfortunately the more sophisticate one's brain, degree and experience.. the more unsympathetic one's behavior and personality.

Papa after receiving eyedrop before the surgery.
Here we were infront of Dr. Michael's room

PS: dengarkan rekomendasi dari siapa saja mengenai seorang dokter karena pasien membutuhkan lebih dari sekedar otak jenius, gelar pendidikan setinggi langit dan pengalaman segudang dari seorang dokter.

PS: listen to anyone's recomendation about a doctor because patient needs more than a genius brain, high academic degree and tons of experience from a doctor.

*  *  *  *  *

Apa saja yang boleh dan tidak boleh?

What are the dos and don'ts?

Yang saya suka dari klinik mata di RS Melania adalah mereka sudah menyediakan daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah operasi.

Pre-surgery preparation:
Taking Floxa eyedrops 4 times a day on the eye which will be operated 2 days  before surgery.
Taking one pill a day before surgery and taking one pill 2 hours before surgery (or under doctor's instruction).
Taking the medicine on surgery day and hand it to the hospital nurse.
Fasting is not required on surgery day.
Wear no makeup, wash the face and hair on surgery day.

What I like about eye clinic in Melania hospital is they have list of the things cataract patient allow to do and not allow to do before and after surgery.

Begini ini lebih enak karena bisa kita bawa pulang, dibaca dan dipelajari pelan-pelan.

It is nicer because we can bring it home, slowly read and learn it.

Tidak semua dokter menerapkan cara seperti ini padahal sebetulnya berguna karena tentu menghemat tenaga si dokter untuk cuap-cuap menerangkan.

Not all doctors have this where it is a good thing because it saves the doctor's energy as he/she doesn't have to have a long talk to his/her patient.

Kebaikan kedua adalah tidak semua pasien punya intelegensi yang tinggi. Kadang juga karena lagi emosi, kaget atau bingung, penjelasan dari dokter jadi susah dicerna.

Another good thing is not all patient has high intellegent. Sometime a patient might be shocked or confused so he/she find it hard to understand the doctor's explanation.

PS: kalau kita tidak beruntung mendapatkan keterangan seperti ini mintalah dokter untuk menjelaskannya dengan lebih perlahan atau disederhanakan dengan bahasa sehari-hari. Catat lalu konfirmasikan apakah pengertian kita sudah pas dengan apa yang dimaksudkan oleh si dokter.

PS: if we are not lucky to get written information then ask the doctor to explain it slowly or simplified it using common language. Note it and confirm it with the doctor to know if our understanding goes according to what the doctor's has on mind.

*  *  *  *  *

Sabar

Be patient

Operasi itu bukan seperti orang main sulap. Datang sekarang, besok operasi, lusa sembuh.

A surgery is not like playing magic. Come today, have the surgery tomorrow, get heal on the next day.

Prosesnya bisa cepat, bisa lambat.

The process may be fast or it may be slow.

Sebelum dan sesudah operasi mondar mandirnya ke dokter bisa bikin saraf tegang.

Going back and forth to the doctor can be stressfull.

Apalagi kalau dokternya laris manis. Widih, bikin mabok lihat antrian di rumah sakit atau di klinik dokter.

when we got there at around 7.30 am

Especially if the doctor is having lots of patients. It brings headache seeing the line in the hospital or at the doctor's clinic.

Dan menunggu itu siksaan buat yang sakit mau pun yang mengantar.

half hour later... it was packed!

And waiting is a torture both for the patient and for the one who accompanies him/her.

PS: bawalah sesuatu yang bisa menyibukkan diri sehingga menunggu jadi tidak terasa lama dan menyiksa.

PS: bring something to keep you busy while waiting so it doesn't feel long and upsetting.

*  *  *  *  *

Pasien dan keluarga harus mempersiapkan diri

Patient and family must be prepared

Ada selang waktu sebulan setengah sejak pertama kali kami bertemu dengan Dr. Michael sampai pelaksanaan operasi dan itu kami pergunakan untuk mempersiapkan diri.

There were about a month and a half of time space from our first meeting with Dr. Michael to the surgery and we used it to make preparation.

Papa terutama sangat mengkhawatirkan urusan makan. Yah, dia yang mengurusi urusan rumah tangga sementara saya yang bekerja mencari nafkah.

Papa mostly worried about beverages stuff. Well, he is the one incharge for the house while I am the breadwinner.

4 hari sebelum operasi dia sibuk masak makanan yang bisa tahan lama 3-4 hari. Setelah itu mau tidak mau kami akan beli makanan jadi karena saya tidak punya waktu dan enerji buat masak (saya ini kerja hampir 7 hari seminggu karena saya punya 3 pekerjaan).

Papa is the chef of the house

4 days before the surgery he cooked some meals that would last for 3-4 days. After that we had no choice than to buy takeouts because I didn't have time and energy to cook (I work for almost 7 days a week as I have 3 jobs).

Dia juga memastikan di rumah ada persediaan beras untuk periode satu bulan karena dia memperhitungkan dia tidak akan bisa banyak beraktivitas atau keluar rumah selama setidaknya sebulan.

He also made sure there were plenty of rice in the house for a month as he calculated that he wouldn't be able to do lots of activity or go outside the house for at least a month.

Dalam selang waktu itu dia juga mengajari saya untuk masak nasi dan memberi tahu saya beberapa informasi lainnya mengenai urusan mengatur rumah (yang sebetulnya sudah saya ketahui.. hehe.. parno deh si papa).

During that time he also taught me how to cook rice and shared me some information about taking care the house (which I already knew.. haha.. papa was a bit paranoid). 

Di luar urusan makanan dan rumah, papa menjaga diri supaya badannya sehat. Ya, ga seru dong kalau menjelang detik-detik operasi dia malah sakit pilek, batuk atau sakit recehan lainnya. Itu sebabnya dia mengurangi aktivitas karena tidak mau jadi capek karena dia berpikir capek bisa menurunkan daya tahan tubuh yang pada akhirnya bisa bikin badan gampang sakit.

Apart from beverages and the house, papa made sure his body would remain healthy. Well, it wouldn't be nice if he got cold, cough or other minor illness just shortly before the surgery due date. So he minimized his activity for not wanting to get tired as he thought it would decrease his body's antibody that would make him easily got sick.

Dan walaupun kami punya bakat keturunan diabetes tapi papa mengurangi konsumsi gula. Dia juga berusaha supaya tidur cukup.

And though none of us have diabetic dna in our body but papa reduced sugar intake. He also made sure he got enough sleep.

PS: persiapan fisik dan mental itu penting bukan cuma untuk si pasien tapi juga untuk keluarganya.

PS: physical and mental preparation are important not just for the patient but also for the family.

*  *  *  *  *

Iman

Faith

Di atas segalanya, sebelum-selama-sesudah operasi adalah memiliki iman pada Tuhan karena manusia boleh demikian hebatnya, pintarnya, berpengalamannya dalam pemikiran dan pandangannya tapi dia sebetulnya tidak ada apa-apanya.

Above everything, before-during-after the surgery is have faith in God because one may be so great, so smart, so experienced in his/her mind and perspective but he/she is actually nothing.

2 comments:

  1. Kdg aku ga ngerti kalo ada dokter yg suka beda2in pasirn bpjs dan yg bukan. Apa pd lupa sumpah dokternya yaaa... Ato skr ga diucapin lg ama dokter2 jaman skr, kalo mrk ga boleh pilih2 pasien dan semua hrs di treat yg sama :(

    Papamu well prepared banget ya mba. Semua dipikirin detil gitu sblm operasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung manusianya sih, fan. kita harapkan aja yg adil lebih banyak :)
      Hehe.. iya, gitu deh si papa..

      Delete