Sehat, Gembira & Cantik
Ini judulnya terinspirasi dari status sendiri.
The title is inspired from my own status.
Status ini pertama kalinya saya taruh di whatsapp sewaktu saya ultah. Waktu itu baru kira-kira dua bulan saya sembuh diare yang parahnya minta ampun sampai dalam waktu kurang dari tiga minggu berat badan saya turun enam kilo.
I put this status for the first time on whatsapp on my birthday. About two months have passed after I had that awful diarrhea that made me lost six kilos in less than three weeks.
Sakitnya tiga minggu. Memulihkan badan perlu lebih dari minggu.
I was ill for three weeks. Took more than three weeks to recover.
Dua bulan yang menguras emosi, mental dan fisik jadi sewaktu saya ulang tahun, saya dan orang-orang tersayang melihatnya tidak hanya sebagai ulang tahun tapi lebih sebagai ucapan syukur.
It really drained me emotionally, mentally and physically in those two months so when I had my birthday, I along with my loved ones saw it not just as birthday, it was more like a thanks giving.
Teman-teman terdekat yang bertemu dengan saya atau melihat foto saya setelah saya sakit pada kaget karena mereka kan tahunya saya ini dulunya gendut.
Some closed friends were surprised when they met me or saw my photos after I recovered because they knew me chubby.
Well, penampilan urusan belakangan, yang penting saya sudah sembuh dan tiga minggu yang menakutkan itu sudah terlewati.
* * * * *
Mendekati akhir bulan Juli saya mulai memikirkan tema apa yang akan saya pilih untuk bulan Juli-Agustus.
As July was drew to its close I started to think what theme would I pick for July-August.
Tanggal 30 Juli saya sedang melihat-lihat foto profil serta status whatsapp saya. Setelah empat bulan sembuh, muka saya tidak lagi kelihatan seperti orang sakit dan kekuatan fisik saya juga sudah kembali normal. Walaupun saya sedang menghadapi berbagai hal yang mengganggu ketentraman hati tapi saya tetap mencantumkan status Sehat, Gembira & Cantik.
I was looking at my whatsapp profile and status on July 30th. I have recovered for four months, I don’t look like an ill person anymore and my physic has completely back to normal. Though I am facing many things that bothered me but it doesn’t deter me to put Healthy, Happy & Beautiful as my status.
Kemudian saya berpikir apa sih sebetulnya arti kesehatan, kebahagiaan dan kecantikan itu?
Then I thought what do health, happiness and beauty reall mean?
Seperti apakah definisi kita tentang kesehatan, kebahagiaan dan kecantikan?
What is our definition about health, happiness and beauty?
Apakah itu mencakup hanya secara lahiriah?
Does it just the outwardly?
Sampai dititik manakah kita bisa menganggap diri sehat, bahagia dan cantik?
Up to what point can we consider we are healthy, happy and beautiful?
Ting!.. saya pun menemukan tema buat tulisan saya di bulan Agustus. Ilustrasinya akan saya pakai pengalaman-pengalaman saya atau pengalaman orang lain serta hal-hal yang saya lihat atau dengar..
Voila!.. I found the theme for my writing in August. I will use my experiences or other people’s experience along with the things I saw or heard as the illustration..
* * * * *
Ada empat minggu di bulan Agustus jadi masing-masing topik akan mendapat jatah seminggu. Minggu terakhir akan saya isi dengan kesimpulan dari tulisan-tulisan saya selama tiga minggu itu.
August has four weeks so each topic will get a week. For the last week I will write the summary of my writings in those three weeks.
Yah, niat awalnya sih mau menulis satu topik selama seminggu
tapi kenyataannya tidak benar-benar bisa berjalan seperti itu.
Well, I
planned to write a topic for a week but it turned out differently.
Saya cuma berhasil melakukannya di minggu pertama. Minggu
kedua dan ketiga.. wah.. tidak bisa memenuhi target sendiri..
I could do
that only on the first week. The second and third week.. crap.. I couldn’t meet
my own target.
Sebabnya? Biasalah.. sibuk dan capek. Saya pekerja kantoran
yang harus nyambi jadi guru les bahasa Inggris. Ngapain nyambi? Ya, kalau dari
kerjaan kantor gajinya cukup buat hidup sebulan sih ngapain juga saya jungkir
balik ngebelain punya kerja sampingan? Mendingan sampe rumah gue tidurlah atau
jalan-jalan..
Why? You
know.. I’ve got busy and tired. I am an office worker who has to work as
English tutor. Why should I have a side job? Yeah, if I make enough money from
my office work why would I have to juggle myself with having side job? I’d
rather go to bed or go clubbing after work.
So kalau sudah capek, bawaannya males ngapa-ngapain. Kepala
penuh dengan ide tapi ga sanggup buat duduk di depan laptop dan nulis.
Sekalinya badan enak.. nulis deh sampai lewat tengah malam.. tapi sudahannya
tepar, dua atau tiga hari harus tidur cepat buat ngebayar kekurangan tidur.
Beda banget sama jaman muda dulu yang kuat aja seminggu kurang tidur.. mending
kali kalau kurang tidur karena nulis, ini kurang tidur karena pulang kerja
langsung dugemmm.. hehe..
So I don’t
feel like doing anything when tired hit me. There are many ideas in my head but
I just can’t sit infront of the laptop and write. Once I feel my body is in
tune.. I can write until passed midnight.. but after that I’ll have to go to
bed early for two or three days to refill the one night sleepless. It’s so
different with the time when I was younger and could stay up late for a week..
that’s not because I was writing, it was because I went to the club after
work.. haha..
Baiklah, jadi postingan kali ini adalah tentang tema;
Cantik..
Beautiful..
Topik terakhir yang jadinya dapat jatah cuma sehari dan
bukannya seminggu.
The last topic
that gets just a day instead of a week.
*
* * * *
Kecantikan selalu dikaitkan dengan perempuan.
Beauty has
always connected to female.
Haruskah saya bangga? Ah, tidak juga.
Should I be
proud to that? Nah, not really.
Haruskah saya tersinggung? Mungkin.
Should I be
offended? Maybe.
*
* * * *
Kata orang, cantik itu relatif. Tergantung dari mata yang
melihat.
People say
beauty is relative. It depends on whose eyes who is looking.
Kriteria cantik juga berbeda. Ada suku atau bangsa tertentu
yang menganggap perempuan cantik adalah yang berbadan langsing sementara yang
lain kebalikannya.
Beauty also
has different criteria. Some ethnic group sees slim female beautiful while it
goes differently with other ethnic group.
Ada yang menganggap perempuan cantik adalah yang berkulit
putih. Benarkah? Perempuan Asia tergila-gila dengan kulit putih sementara orang
kulit putih justru kepingin punya kulit coklat.
Some think
beautiful woman is the one with fair skin. Well, is it true? Asian women are so
crazy about fair skin while the fair skin foreigners wanting so much to get
tanned skin.
Kita punya pemikiran dan pengertian berbeda-beda mengenai
kecantikan. Ada yang benar, ada yang salah. Ada yang masuk akal, ada yang
ngawur.
We have
different thinking and understanding about beauty. Some are right, some are
not. Some are reasonable, some are not make sense.
Lalu apa kata perempuan-perempuan itu sendiri mengenai
kecantikan?
So what the
women say about beauty?
*
* * * *
Putri Diana adalah perempuan cantik yang menikahi calon
raja. Dikagumi. Dipuja.
Princess
Diana was a beautiful woman who married the king in waiting. She was admired.
Worshipped.
Berbahagiakah dia sebagai perempuan cantik?
Was she happy
being beautiful?
Apakah dia merasa dihargai karena dia cantik?
Was she felt
appreciated for being beautiful?
Apakah kecantikannya adalah pencapaiannya yang terbesar?
*
* * * *
Margaret Thatcher adalah perempuan cantik dengan otak pintar
dan ambisi tinggi.
Margaret
Thatcher was a beautiful woman with the brain and ambition.
Apa yang membuatnya dihormati? Ditakuti? Dibutuhkan?
*
* * * *
Barbara Hutton. Kaya. Cantik. Terkenal.
Barbara
Hutton. Rich. Beautiful. Famous.
Tapi dia dijuluki ‘gadis kecil kaya yang malang’
But she was called
‘poor little rich girl’
Terlahir kaya dan cantik.. wah, itu impian semua perempuan.
Tapi bahagiakah Barbara? Bersyukurkah dia untuk itu? Bisakah dia menikmatinya?
*
* * * *
Ketika saya berada di rumah bersama orang tua saya,
mengobrol dengan mereka, curhat, bercanda, bermanja-manja.. siapa peduli apakah
saya cantik atau tidak? Karena saat-saat demikian saya adalah seorang anak yang
sedang bersama orang tua yang mengasihi, membela dan mendukungnya. Dunia yang
rumit, keras, kejam dan penuh tuntutan menjadi tidak ada artinya karena kasih
yang ada dalam diri kami untuk satu dengan lainnya adalah kekuatan kami.
When I’m at
home with my parents, when I talk with them, joke, cuddle.. who cares if I’m
beautiful or not? Because at those time I’m just a kid with her loving, defending
and supportive parents. The complicated, tough, mean and demanding world is
nothing because the love we have for each other has become our power.
Ketika saya sedang bersama-sama dengan sahabat-sahabat saya,
siapa peduli apakah saya cantik atau tidak.. mereka adalah orang-orang yang
bisa menerima dan menyukai diri saya apa adanya, saling mempercayai dan
bersama-sama kami membentuk jalinan emosi, jiwa dan pikiran. Persatuan kami
adalah kekuatan kami.
When I am
with my bestfriends, who cares if I’m beautiful or not.. they are the people
who can accept and like me the way I am, we have mutual trust and together we
form emotion, soul and mind bond. Our unity is our power.
Setiap kali saya merasakan lengan-lengan kokoh Andre memeluk
saya.. peduli amat saya ini cantik atau tidak. Saya memiliki seseorang yang
mencintai saya. Ini bukan tentang uang yang dimilikinya, jabatannya, ini bukan
tentang seks atau impian-impian kami untuk masa depan.. ini adalah tentang
saling memiliki, saling mencintai, saling mempercayai, saling mendukung.. semua
itu adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri.
Ketika saya merenungi perjalanan hidup saya dan melihat
kesetiaan serta kasih Tuhan.. sikon sesulit pun dan bangsat mana pun yang harus
atau sedang saya hadapi saat ini rasanya jadi tidak ada artinya. Tuhan telah
berkali-kali menolong dan membela saya. Cantik atau tidak.. itu adalah perkara
yang tidak penting dalam hidup ini.
No comments:
Post a Comment