Kemana perginya waktu? / Where does the time go?

Walaupun kemarin sekolah diliburkan untuk memberi kesempatan bagi kami semua untuk beristirahat setelah mengadakan perjalanan rekreasi yang lumayan melelahkan tapi hari ini (Jumat, 11/3) 3 orang anak di kelas saya tidak masuk. Vivien memang dari hari Selasa sudah tidak masuk karena tidak sehat. Yang dua lagi kemana? Tidak ada kabar beritanya nih.

Karena semalam saya sudah ‘pingsan’ dari sekitar jam 6.30 sore jadi pagi ini saya bangun dengan tubuh yang terasa lebih segar. Di tambah dengan matahari yang bersinar lumayan cerah membuat saya mengambil keputusan.

“Bu, kita olah raga ke lapangan voli ya” kata saya ke wali kelas TK B.

Pada kepsek pun saya mengatakan hal yang sama. Ini pemberitahuan. Bukan meminta persetujuan. Lebih baik saya mengambil keputusan dari pada bertanya pada beliau & menerima jawaban “jangan tanya saya” seperti minggu lalu. Bahkan hari ini saya tidak perduli apa beliau setuju atau tidak.

Udaranya enak. Anak-anak pun bergembira. Kami sempat bermain ‘Kucing & Tikus’ setelah bersenam. & saya senang sekali kepsek tidak memunculkan dirinya di lapangan. Kami mungkin saja jauh dari sempurna tapi sejauh yang saya lihat semua bisa berjalan cukup baik & lancar. Saya bahkan menikmati ketidakhadiran beliau.

Semua sebetulnya ok kecuali satu insiden membuat Justin sempat ngamuk pada Farrell karena sepatunya terinjak tidak sengaja yang mengakibatkan kancing penahan talinya copot & hilang. Jadilah seharian itu saya harus mewaspadakan mata mengawasi Justin yang karena bawaannya sedang sewot langsung maunya melampiaskan kekesalannya dengan mendorong, memukul atau mencubit Farrell.

“Justin, kalau kamu berbuat begitu yang aku hukum bukan Farrell tapi kamu” kata saya memberi peringatan tegas “Farrell sudah minta maaf. Dia tadi tidak sengaja. Semua pernah berbuat salah. Kita harus saling memaafkan. Lagi pula sepatu kamu masih bisa diperbaiki”.

Justin itu anak baik. Lembut. Penyayang. Tapi kalau ada sesuatu yang mengesalkan hatinya maka dia bisa berubah menjadi agresif. Pembawaannya untuk mengomel, memaki & memukul / menendang perlu diwaspadai & tidak bisa di anggap sebagai sesuatu yang lumrah / lucu.

Saya pikir sedini mungkin anak harus diajarkan untuk bisa mengendalikan emosinya. Selain itu anak yang bertubuh lebih besar / kuat / tinggi harus kita tanamkan faham untuk mempergunakan kelebihannya itu untuk melindungi temannya yang lebih kecil / kurus / pendek / lemah.

Kasus-kasus anak berprilaku bullying atau mengintimidasi secara fisik / psikologis sering terjadi di sekolah / dalam lingkungan pergaulan. Ini yang mau saya cegah dengan sering menanamkan pemikiran bahwa si besar harus melindungi si kecil. Si kuat menjaga si lemah. Anak lelaki tidak boleh kasar pada anak perempuan.

Tapi dengan adanya kasus Justin-Farrell, di tambah datangnya mamanya Jonathan (Jojo) yang ingin mendapat informasi tentang biaya sekolah untuk adiknya Jojo yang mau dimasukkannya ke kelas Playgroup tahun ajaran 2011-2012 serta harus melaksanakan test bahasa Inggris di kelas TK B betul-betul membuat saya ngos-ngosan seharian ini.

Tahu-tahu saja jam sudah menunjukkan waktu hampir pukul 11. Wah, sejak jam 10 pun rasanya perut saya sudah menabuh drum. Minta di isi. Jadi begitu semua beres & sekolah sepi karena anak-anak sudah pulang tanpa membuang waktu lagi saya segera menghabiskan bekal makan siang yang setiap hari selalu saya bawa ke sekolah. Wah, leganya merasakan perut terisi & badan tidak lagi terasa setengah melayang seperti tadi.

Makan pun tetap sambil bekerja. Karena terlalu sibuk sampai tidak sempat saya mengisi daftar absensi kelas. Belum lagi tumpukan buku paket anak-anak yang harus saya periksa. Hasil pekerjaan mereka hari ini. Tapi… wah, karena bukan saya yang mengawasi (karena saya sedang mengajar bahasa Inggris di kelas TK B) maka beberapa anak tidak tuntas pekerjaannya, ada yang lupa menulis tanggal, ada yang kok hasil kerjanya cuma setengah jalan?.

Lalu ada buku-buku catatan bahasa Inggris anak TK B yang harus saya tulisi ‘PR dihafalkan tulisan bahasa Inggrisnya untuk test Jumat, 18/3’ di bawah 5 kata dalam bahasa Inggris yang tadi mereka catat untuk menjadi bahan test Jumat depan.

Belum lagi 17 tumpukan kertas test bahasa Inggris yang tadi saya berikan di kelas TK B. Mulai dari bulan lalu saya memberikan mereka 5 kata bahasa Inggris setiap minggunya yang harus mereka hafalkan. Lalu saya berikan test tertulis. Ini mempersiapkan mereka untuk mempunyai setidaknya 100 kata dalam bahasa Inggris.

Karena sekolah-sekolah menekankan pada penulisan & bukan pada pelafalan maka saya minta supaya anak menghafalkan huruf demi huruf dalam setiap kata yang saya berikan pada mereka & bukan pada bagaimana melafalkan kata tsb. Misalnya Cat (kucing) ya harus dihafalkan 3 hurufnya C A T & bukannya lafalnya Ket.

Waduh, rasanya tidak bisa selesai semua pekerjaan yang menyangkut kelas TK B jadi kertas-kertas test saya bawa pulang saja. Sementara menuliskan pesan saya di buku tulis mereka akan saya lakukan besok kalau ada waktu / mungkin hari Minggu saja saat saya datang untuk mengajar sekolah minggu.

Waktu lewatnya cepat sekali. Tiba-tiba saja sudah hampir jam 12. Wah, masih pakai acara di ajak ngobrol oleh kepsek yang ujung-ujungnya kembali kaset rusak itu berbunyi tentang kesalahan yang terjadi di Taman Safari. Capcay deh. Sudah badan capek, mata ngantuk & mikir masih harus mengajar les membuat omongan kepsek terdengar sayup-sayup saja di telinga saya. Hehe.

__________________________________________________________________

Eventhough school gave a day off yesterday so we could have a rest after had an exhausting recreation 3 kids were missing in my class today (Friday, March 11^th). Vivien has already taken ill since Tuesday but where are the other 2 kids? 

I went to bed at around 6.30 pm last night out of exhaustment so I wake up this morning feeling fresh. It was a bright day too today. They’re all restoring my damp mood.

“We have P.E. at the volleyball court, ok” I made known of my decision to the other teacher & to headmaster.

It was my notification to headmaster. Not asking for approval. I’d rather make the decision than to ask her what should we have for today’s P.E. (Physical Exercise) because I didn’t want to be given the “don’t ask me” reply like the one she gave me last week. Quite frankly, I didn’t even give a damn if she approved it or not.

The weather was good. The kids had fun. We even played “Cat & Mouse” at the court. I’m so happy headmaster didn’t join us at the court. We maybe have lots of imperfectness but as far as I concern things are going pretty well without her. & I did enjoy her absence.

Except for Justin-Farrell incident other things went well today. Justin was enraged after his shoes was a little damaged when Farrell stepped on it. It was the lace. But the sweet, loving & gentle Justin could turn himself in an aggressive person whenever he was upset. He would swear, punch, kick & even spit. This is highly noteable as I’m aware of what is called bullying behaviour among kids.

It is why I instill in the kids mind that those who are taller, bigger or stronger must therefore protect those who are smaller, shorter & weaker. Boys should not hurt girls. That is a must.

It’s really a long day. With Justin-Farrell incident, Jonathan’s (Jojo) mom came by to get information about school’s expenses for the next school year, teaching English & ran an English test in the senior class for the kids age 6 years old made time flew by so fast today.

It was nearly 11 am when I looked at the clock. Oh boy, my stomach has been screaming since an hour or so. Lol. So I opened my lunch box as I continued my work as I had the kids text books piling up. I needed to see how they did today’s activities. Then there are the English books & the English test papers. Geez, I can’t have it all done today. So I’ll bring home the English test papers & will write my note on the English books tomorrow if I’ve time or on Sunday when I come to school to teach Sunday school.

I was hoping we could leave school at noon but headmaster gained us in a long chatt & again she turned a broken record out of Wednesday’s mistake. I was tired, sleepy & thought of the kid I must tutor. It all made headmaster’s voice came like a whisper in my ear that evaporated into thin air. It's really a long day & times flew by so fast..